Chereads / Aku Harus Menyegel Langit / Chapter 144 - Sebuah Sosok di Keramaian

Chapter 144 - Sebuah Sosok di Keramaian

Meng Hao mendengus dingin. Tangan kanannya menampar tas Kosmos, dan kedua pedang kayu muncul tanpa suara. Kemudian, sebuah jimat jatuh ke tangannya, dan tubuhnya menjadi tidak terlihat.

Saat itulah sosok pria berwajah pucat itu melayang ke puncak gunung. Semua tumbuh-tumbuhan yang ia lewati dalam perjalanannya menjadi layu, seolah-olah kehidupan telah tersedot darinya. Jalan batu kapur berubah menjadi abu, dan sepertinya seluruh gunung dikelilingi oleh Qi Kematian yang padat.

Namun, tidak ada seorang pun di luar gunung ini yang memiliki petunjuk bahwa hal ini sedang terjadi.

Sosok itu melayang menuju luar kediaman Meng Hao. Tidak berhenti meski hanya sesaat, sosok itu langsung melesat ke dinding di lantai dua.

Dia melayang di sana di bawah sinar bulan, matanya yang lesu berkedip-kedip. Sebuah hawa iblis aneh keluar darinya. Segala sesuatu di sekitarnya tenang ketika pria berwajah pucat itu memandang ke lantai dua dengan mata yang mengancam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS