Meng Hao berdiri di depan jendela di lantai dua. Bulan menggantung di langit. Dari kejauhan, dia bisa melihat gunung yang dipenuhi mantra beriak yang tampak seperti kain kasa.
Teriakan menyedihkan datang dari gunung itu. Saat ini, beberapa sosok terlihat terbang dari berbagai gunung di sekitarnya untuk melihat apa yang terjadi.
Segera, beberapa cahaya prismatik melesat ke gunung itu. Tidak lama kemudian, riak-riak dalam mantra menghilang, dan semuanya kembali ke keadaan semula. Segalanya sunyi.
Meng Hao mengerutkan kening, dan matanya berkedip. Dia ingat bahwa gunung di mana jeritan itu berasal merupakan gunung yang sama dengan tempat pria berwajah pucat tadi pergi hari itu. Setelah melihat berbagai sosok muncul dan terbang menuju gunung itu, Meng Hao hendak pergi menyelidiki, tetapi kemudian ia tiba-tiba berhenti.
Wajahnya berkelebat sambil dia melihat tas Kosmos miliknya. Dia menepaknya, dan Giok Penyegelan Iblis terbang keluar, yang dia tangkap.