Tidak ada seorang pun kecuali Meng Hao yang tahu apakah ia telah memilih Iblis atau Dewa.
Setelah terbangun, ia mendapati bahwa beberapa bulan telah berlalu. Dia saat ini kembali ke matahari, dan boneka Paragon-nya duduk bersila di sampingnya, bertindak sebagai Pelindung Dharma.
Seratus ribu Kultivator di sekitarnya mengoperasikan formasi mantra sendirian, dan di kejauhan, api perang berkedip cerah di Gunung Pertama. Orang-orang Luar telah berjuang hampir sampai ke puncak gunung, dan keadaan keseluruhan pertempuran penuh dengan keganasan yang luar biasa.
Hampir seluruh Tuan Gunung dan Lautan keluar di langit berbintang, bertarung. Paragon Mimpi Laut juga ada di sana, dan matanya bersinar seperti kilat saat dia mengamati pertempuran. Gunung Pertama… hampir dibanjiri.
Tidak ada lagi enam Orang Luar Tuan Kekaisaran. Dua orang telah terbunuh, ditebas oleh Kakek Meng melalui matahari. Namun, dia tidak menggunakan dua panah untuk mencapai hal itu, tetapi empat!
