Ketika Penjaga kubur itu mendorong tangannya, tidak ada angin yang menjerit, juga tidak ada asap atau api. Namun, seluruh dunia tampak diam dan sunyi.
Langit tidak bergetar. Daratan tidak gempa. Angin yang mengepung sang Penjaga kubur lenyap. Adapun semua jiwa pendendam yang tak terhitung jumlahnya itu, kebencian mereka tampaknya menghilang, dan mereka bersujud dalam pemujaan kepada sang Penjaga kubur.
Setiap orang yang melihat apa yang terjadi terguncang. Adapun gadis kecil itu, jiwa-jiwa yang membentuk wajahnya berserakan karena mereka juga bersujud kepada sang Penjaga kubur.
Kemudian, sebuah manifestasi besar dari Sungai Dunia Bawah muncul, ombak berkilau saat sungai itu memenuhi dunia. Jiwa-jiwa yang tak terhitung jumlahnya yang memenuhi daerah itu kemudian mulai melayang ke arah sungai itu, seperti bintang-bintang yang kembali ke tempat mereka di langit.