"Aghhhh! Jangan sebarkan itu!" Ia berteriak. Sangat menyadari kecenderungan kelinci itu, ia bergerak, sayap-sayap muncul di punggungnya saat ia mengejar kelinci itu dengan kecepatan tinggi.
Namun, kelinci itu terlalu cepat. Segera, hanya suaranya yang bisa didengar, menggema di kejauhan.
"Aghhhh! Jangan sebarkan itu!!"
Setelah mengejar kelinci itu dengan sia-sia selama beberapa waktu, Bai Xiaochun mendapati dalam keputusasaannya bahwa, meskipun berada di tingkat kesepuluh Pemadatan Qi … ia masih tidak mendekati kecepatan kelinci itu. Kecepatan tingkat dewa kelinci itu sepenuhnya tak bisa dipercaya.
"Habislah aku. Mampus …." Ia bergumam, menatap kosong pada kelinci yang menghilang itu. Ia berdiri di sana gemetar, benaknya berputar. Bahkan di dalam impian terliarnya, ia tidak akan pernah membayangkan bahwa kelinci yang berbicara itu entah bagaimana muncul di tepi utara. Kelinci itu seperti mimpi buruk yang menjadi nyata.