Tidak ada yang tahu apakah mereka ingin menangis atau tertawa ketika menyaksikan Kacang Kecil. Qin Zhi'ai melambaikan tangannya dan memberi isyarat agar Qin Jiayan mengambilnya sebelum ia menarik Xu Wennuan untuk duduk di sofa.
"Akhir-akhir ini, Kacang Kecil telah menguasai keterampilannya untuk mengendalikan pamannya." Xu Wennuan mengangkat cangkir teh hitam yang disajikan oleh pengurus rumah dan menyesapnya.
Qin Zhi'ai menunduk dan tersenyum sedikit. "Ketika Yusheng dan aku pergi berbulan madu, kami telah meninggalkannya dalam perawatan Jiayan. Siapa yang menduga akan menjadi seperti ini? Kami tidak bisa melakukan apa pun dengannya. Kau tidak tahu. Beberapa waktu yang lalu, Yusheng sibuk, maka aku memanggil Jiayan untuk datang bersama Kacang Kecil dan aku untuk bertemu gurunya di mana ia akan mengikuti kelasnya. Jiayan hanya berbicara beberapa kata dengan guru itu sebelum Kacang Kecil menyambar kesempatan untuk menggigit guru itu … "
