"Kalau kamu mau ketemuan nanti, kamu nggak usah mengadakan acara kumpul-kumpul beginian." Lin Feng bermain dengan cangkir tehnya. Di depan Yun Hu, dia masih tidak bisa mengubah beberapa kebiasaannya. Dia tak dapat mengutarakan pikirannya lagi di dunia bisnis karena kamu tidak dapat menilai buku dari sampulnya. Semakin banyak berbicara, semakin banyak kesalahan yang mungkin dibuat dan semakin tinggi kemungkinan seseorang salah menafsirkan kata-katamu.
Tetapi Lin Feng merasa kalau ini Yun Hu, bukan orang lain. Karena itu, dia berbicara dengan lugas.
Yun Hu tersenyum dan menjawab hanya dengan satu kata. "Oke."
Kali ini, mereka berdua pergi bersama. Yun Hu tidak mengemudi. Dia membuat keputusan ini dengan sengaja.
Para penonton punya pikiran yang lebih jernih. Saat mengirim mereka pergi, Song Jiahe masih tersenyum. Dia menatap Yun Hu dengan tatapan penuh pengertian.
Yun Hu hanya memberinya tampang menyamping. Song Jiahe segera menjadi lebih patuh.