Xinghe memiliki pesona luar biasa yang bisa memenangkan siapa pun jika dia mencoba. Jika yang lain, dalam keadaan normal, Chui Qian tidak akan berani mengambil risiko sebesar itu tanpa mengetahui segalanya.
Chui Qian mengikuti permintaan Xinghe dan segera memanggil He Lan Chang untuk menjemput He Lan Qi. Penyakit He Lan Qi yang datang tiba-tiba memang mengejutkan bagi He Lan Chang.
Awalnya, He Lan Chang mengira He Lan Qi dibius saat dia di penjara, tetapi dokter tidak menemukan hal yang mencurigakan dalam sistemnya. Mereka mengatakan dia baik-baik saja, hanya menderita karena flu yang serius, tidak ada yang mengancam jiwa. Itu membuat He Lan Chang menghela nafas lega.
Namun, itu tidak melakukan apa pun untuk memadamkan amarahnya terhadap Chui Qian. Selama pertemuan rahasia dengan Chui Qian, dia menginterogasinya dengan kejam, "Pekerjaanmu menjadi semakin buruk, bagaimana kau bisa gagal menemukan sekelompok kecil orang ketika kau memiliki seluruh pemerintahan di bawah kendalimu? Atau apakah kau berkolusi dengan mereka dan itu sebabnya kau tidak melaporkan apa pun?"
Chui Qian segera menyuarakan kesetiaannya. "Bagaimana mungkin? Aku tidak mendapat manfaat dari bekerja dengan mereka. Apakah itu tidak menggali kuburku sendiri? Aku sudah mencoba yang terbaik untuk mencari mereka, tetapi mereka telah menyembunyikan diri dengan sangat baik. Tidak ada petunjuk atau jejak apa pun dari mereka."
"Bahkan dengan seluruh negara dalam kendaliku, aku gagal menyelesaikan tugas sederhana seperti ini; mengapa aku masih menjagamu? Chui Qian, kesabaranku terbatas, dan aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun menantangku! Aku akan memberimu satu minggu lagi, dan jika kau masih muncul tanpa apa-apa, maka kau akan mengumumkan penolakanmu dari kursi kepresidenan. Aku sudah memiliki orang-orang yang berbaris untuk mengambil posisimu. Jangan pernah berpikir tentang menantang keputusanku, karena kau tidak akan dapat menanggung konsekuensi!" He Lan Chang membanting pintu dan pergi setelah meninggalkan ancaman itu.
Chui Qian mengepalkan tinjunya dan menekan amarah yang membakar dalam dirinya. Dia telah melakukan begitu banyak hal untuk He Lan Chang, tetapi dia tahu bahwa dimata He Lan Chang, dia tidak lebih dari seekor anjing. Bahkan, dia percaya He Lan Chang memperlakukan He Bin dengan cara yang sama.
Karena itu, He Bin seperti contoh masa depannya. Tidak peduli seberapa baik dia, saat Chui Qian gagal maka He Lan Chang, dia tidak akan ragu untuk menghancurkannya. Bekerja untuk He Lan Chang mirip dengan tawaran pada setan, tidak mungkin dia bisa selamat.
Karena itu, hanya dengan memberontak melawan He Lan Chang, Chui Qian akan memiliki kesempatan bertarung. Itu sebabnya dia memilih untuk bekerja sama dengan Xinghe. Ancaman He Lan Chang mengingatkannya bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan kebebasannya. Dia sudah mengkhianati He Lan Chang, jadi sudah terlambat baginya untuk kembali. Dia hanya bisa menggertakkan giginya dan melanjutkan jalan yang telah dia pilih.
Untungnya, ketika Xinghe mengetahui tentang ancaman He Lan Chang, Xinghe memberitahu Chui Qian bahwa dia akan baik-baik saja. Ini memberi Chui Qian sedikit percaya diri dan sedikit antisipasi.
Namun, saat batas semakin dekat, tingkat kecemasan Chui Qian secara bertahap meningkat. Dia berada di bawah tekanan besar setiap hari dan dalam sekejap mata, batasan naik menjadi satu minggu.
Yang mengejutkan, kebangkitan He Lan Qi juga bertepatan dengan batas ini. He Lan Chang menuntut Chui Qian menyembunyikan fakta bahwa He Lan Qi telah mendapatkan kesadaran dan He Lan Qi tinggal di rumah alih-alih menyuruhnya dikirim kembali ke penjara. Masyarakat masih mendapat kesan bahwa He Lan Qi masih tidak sadarkan diri di rumah sakit.
Chui Qian melakukan itu, tetapi itu tidak berarti He Lan Chang akan memaafkan Chui Qian. Batas satu minggu sudah naik, dan Chui Qian masih belum menemukan kelompok Xinghe; He Lan Chang memutuskan dia berada di titik puncaknya.
He Lan Chang memanggil Chui Qian dan memerintahkannya di telepon, "Hari ini, kau akan menemukan cara untuk mengumumkan penolakanmu dan aku akan meminta orangku menggantikan posisimu sementara. Ingat, jangan pernah berpikir untuk menantangku, atau tujuanmu hanya akan lebih buruk! Dan aku ingin melihat berita tentang penolakanmu di televisi nasional pada pukul dua belas siang atau kau akan kehilangan lebih banyak daripada yang kau miliki sekarang … misalnya, hidupmu. Apakah kau mengerti?"