Ye Qin bergabung dengan ibunya dalam penghinaan. Setiap jenis penghinaan keluar dari mulut mungil mereka …
Kamera terus berkedip. Meskipun petugas keamanan telah mencoba sebisanya untuk menghentikan mereka, dia tidak berhasil. Tempat itu benar-benar kacau.
"Pelacur, jika kau tidak keluar sekarang, aku akan membakar tempat ini sampai menjadi tanah! Aku akan membakar kau sepasang pelacur hidup-hidup!" Nyonya Ye menggeram marah dan akhirnya pintu depan ke vila perlahan dibuka.
"Membakar kita hidup-hidup? Aku tidak keberatan melihatmu mencoba." Suara otoritatif Mubai melayang di halaman ketika sosoknya yang tinggi berjalan keluar dari balik pintu.
Semua yang hadir tercengang.
Nyonya Ye mengetuk para wartawan di sekitarnya dengan penuh semangat sambil menunjuk ke arahnya. "Kau lihat, Xi Mubai ada di sini! Tuduhanku semuanya benar!"
Para wartawan tersentak memperhatikan dan, seperti gerombolan orang gila, mendorong penjaga gerbang dari jalan mereka ketika mereka melonjak ke depan dan kemudian berkerumun di sekitar Mubai. Lampu kamera tidak pernah berhenti. Seolah-olah mereka semua telah lupa dengan siapa mereka berurusan.
Tatapan dingin Mubai menyapu kerumunan orang dan membuka bibirnya untuk memerintahkan, "Hancurkan semua kamera dan kamera ponsel di sini! Pecahkan kaki mereka yang berani berlari, kelilingi mereka semua!"
Kelompok pengawal pribadinya yang terlatih melompat ke kerumunan dan mulai bergumul dengan para wartawan.
Dalam sekitar satu atau dua detik, satu kamera demi satu dilemparkan ke lantai dan hancur berkeping-keping.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Kameraku, tidak!"
"Ini ilegal. Perusahaanku akan menuntut!"
Para wartawan marah tetapi juga takut.
Setelah pengawal menjaga semua alat perekam, mereka dengan cepat membentuk penjagaan di sekeliling para wartawan, tidak memberi mereka kesempatan untuk kabur.
Beberapa wartawan yang awalnya memberontak sekarang ketakutan menjadi tidak bisa bergerak.
Nyonya Ye dan Ye Qin menatap tercengang saat ini kejadian ini terjadi di depan mata mereka …
Mereka tidak menyangka Mubai akan sangat kejam. Mereka saling berpelukan dalam keterkejutan dan sebelum mereka bisa pulih, tatapan mematikan Mubai menimpa mereka.
"Tangkap mereka berdua dan kirim ke kantor polisi. Aku menuntut mereka karena pencemaran nama baik dan fitnah."
"Baik Tuan!" Beberapa penjaga bergerak untuk menarik mereka.
"Biarkan aku pergi, kau tidak bisa memperlakukan sesepuhmu seperti ini, biarkan aku pergi!" Nyonya Ye berjuang mati-matian, sementara Ye Qin memohon dengan berlinang air mata di matanya, "CEO Xi, kata-kata yang kami katakan tidak ditujukan padamu tetapi pada Xia Meng. Kau salah mengerti kami, ini semua kesalahpahaman."
"Apakah kau pikir aku tuli?" Mubai menjawab dengan lantang.
Bahkan jika mereka tidak menjelek-jelekkan keluarga Xi, dia tidak akan memaafkan mereka karena mereka menjatuhkan Xinghe, dan Xinghe adalah keluarganya.
Setelah Nyonya Ye dan Ye Qin dibawa pergi, para wartawan menggigil ketakutan, takut bahwa kemarahannya akan datang bagi mereka selanjutnya.
Mereka akhirnya tahu ketakutan itu. Mereka menyesal membuatnya marah karena sedikit berita tabloid. Pria di depan mereka bukanlah CEO yang tersenyum yang pernah mereka kenal, mereka menyadari bahwa mereka sayangnya telah melewati batas. Mereka hanya tidak berharap Mubai akan memiliki karakter kejam seperti itu.
Sekarang, mereka hanya berdoa agar Mubai tidak mengejar tanggung jawab mereka atau mungkin bukan kamera mereka saja yang hancur tetapi juga karir mereka.
Atas kekhawatiran mereka, Mubai mengumumkan tanpa emosi, "Saya akan menuntut penggantian rugi dari setiap wartawan di sini. Anda telah melakukan kejahatan masuk tanpa izin ke properti pribadi saya dan melukai orang-orang saya. Masing-masing dari Anda secara pribadi akan menerima surat dari pengacara perusahaan saya segera."
Dengan itu, Mubai kembali ke vila, mengabaikan teriakan memohon belas kasihan dari kerumunan wartawan.