Chereads / Ilmu Pengguncang Alam Semesta / Chapter 19 - Pemecahan Sebelum Kompetisi Keluarga

Chapter 19 - Pemecahan Sebelum Kompetisi Keluarga

Waktu mengalir seperti air, dalam sekedip mata, gerahnya musim panas telah menghilang dan digantikan oleh angin sejuk yang bertiup di seluruh daratan.

Walau panasnya sudah menghilang, api di dalam anggota keluarga Lin membara panas dan semakin panas. Ini karena kompetisi keluarga yang amat penting akan dimulai.

Di hutan lebat, sesosok bayangan berkelip, bersamaan dengan teknik pukulan yang dilancarkan dengan sempurna, mengalir alami seperti awan di langit. Rangkaian suara gema terus terdengar di hutan.

Ketika gema kedelapan terdengar, sosok itu tiba-tiba membuka tinjunya menjadi telapak tangan mengerahkan angin seiring dengan kuatnya laju tangan, menerbangkan semua dedaunan di atas tanah.

Di tangannya, dua teknik tinju dan telapak tangan berbeda sudah begitu cepat dan gesit. Performanya benar-benar menunjukkan bahwa dia sudah menguasai teknik-teknik tersebut serta bagaimana dia terus berlatih tanpa henti sebelumnya.

Setelah selesai, sosok itu menarik tinjunya.

"Luar biasa."

Saat Lin Dong berhenti, suara puas terdengar di dekatnya. Dia langsung melihat Lin Xiao mendekat dengan senyum lebar di wajahnya. Di sebelahnya, Qing Tan mengikuti sambil diam-diam mengedipkan sebelah mata saat bertemu pandang dengan Lin Dong, sebuah pemandangan yang amat manis.

"Tidak buruk, kurang dari 4 bulan, kau sudah bisa mencapai Penetrating Fist gema kedelapan. Ditambah lagi, kau sudah menjadi mahir dengan Eight Desolations Palm. Ini benar-benar pencapaian yang luar biasa."

Lin Dong menggaruk kepalanya, merasa rendah diri, namun di dalam hatinya dia tersenyum nakal. Dia belum menunjukkan seluruh kartunya dalam gerakan tadi. Delapan gema adalah pekerjaan mudah baginya yang sudah sangat mahir dalam gema kesepuluh. Untuk Eight Desolations Palm, setelah dua bulan berlatih intensif, dia memasuki tahap menggabungkan kekuatan dan kelembutan. Kekuatan penghancurnya pasti bisa disandingkan dengan Penetrating Fist gema kesepuluh.

Dengan memiliki dua jurus andalan yang kuat, Lin Dong mungkin tidak bisa dikalahkan di antara generasi muda di keluarga Lin.

"Kompetisi keluarga akan diadakan besok. Karena kau sekarang ada di level 5 Tempered Body dan dilengkapi dengan Penetrating Fist serta Eight Desolations Palm, harusnya tidak sulit bagimu untuk mencapai hasil memuaskan."

Dari 9 level Tempered Body, hanya 4 level awal yang perubahannya mudah diamati dari luar. Selepas itu, perubahannya terjadi di dalam tubuh. Maka dari itu, jika tidak mengamati baik-baik, level seseorang tidak akan bisa diketahui. Meski Lin Dong sudah berkembang ke level 6 Tempered Body dua bulan lalu, dia ingin tetap merahasiakan batu jimatnya, sehingga dia tidak mengatakan pada siapa pun tentang perkembangan latihannya yang menyeramkan.

Bahkan, ayahnya, Lin Xiao, percaya jika Lin Dong masih ada di level 5 Tempered Body. Ditambah lagi, ayahnya tidak pernah mencurigai apapun, biar itu merupakan pencapaian luar biasa dengan naik dari level 2 Tempered Body ke level 5 Tempered Body dalam setengah tahun.

"Ayah, apa kau sudah memulihkan kekuatanmu?" Lin Dong tiba-tiba bertanya saat memandang wajah Lin Xiao.

Mendengarnya, Lin Xiao terkekeh. Sambil mengacak lembut rambut Lin Dong, dia bergumam, "Selama beberapa tahun ini, kau, ibumu, dan adikmu amat menderita karena penyakitku. Tenang saja, aku akan memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi."

Saat Lin Dong memandang Lin Xiao, dia bisa merasakan samar jika kemunduran Lin Xiao sudah benar-benar lenyap. Saat ini, Lin Xiao menampakkan sosok gagahnya yang dulu, kecuali dia kini terlihat lebih tenang dan pendiam.

Lin Dong mengangguk ringan dan mulai menangis. Selama beberapa tahun ini, mimpi terbesarnya adalah supaya ayahnya bisa bertahan. Bersyukur, ayahnya telah berhasil.

"Heh, ini sudah malam. Kau bisa berhenti latihan hari ini. Malam ini istirahat yang benar untuk persiapan kompetisi keluarga besok," ujar Lin Xiao saat dia menepuk bahu Lin Dong sebelum berbalik pergi.

Melihat punggung Lin Xiao, tinju Lin Dong mengerat sambil bergumam pelan, "Ayah, tenang saja. Besok, aku akan mengejutkan seluruh keluarga. Anak yang kau latih pasti akan jadi yang terbaik!"

"Lin Dong-ge, tolong hati-hati kalau kau bertemu dengan Lin Hong besok. Kata Lin Changqiang, Lin Hong sudah masuk ke level 7 Tempered Body." Qing Tan yang berdiri di pojokan, datang untuk memperingatkan Lin Dong setelah ayahnya pergi, wajahnya menampakkan kekhawatiran.

"Level 7 Tempered Body?"

Lin Dong sempat membatu, meski segera setelahnya, dia terkekeh. Sepertinya ayah Lin Hong sungguh tidak membatasi pengeluaran uang untuk memastikan Lin Hong menjadi yang terbaik di kompetisi keluarga.

Tapi, memangnya kenapa jika dia ada di level 7 Tempered Body?

Bersamaan dengan malam yang datang, cahaya bulan masuk melalui jendela di kamar.

Duduk di kasurnya, Lin Dong mengeluarkan botol kecil. Kemudian, dia meneteskan dua tetes cairan Lin dari batu jimat ke dalam mulutnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, tubuh Lin Dong secara bertahap beradaptasi dengan cairan Lin dari batu jimat. Maka dari itu, kini dia bisa menahan dua tetes dalam sekali pakai.

Ketika dua tetes cairan Ling dari batu jimat memasuki tubuhnya, wajah Lin Dong berubah merah. Asap putih samar-samar muncul dari atas kepalanya, bersamaan dengan suhu tubuh yang meningkat cepat.

Terbiasa, tidak seperti percobaan pertama, Lin Dong tidak lagi jatuh dan meringkuk di atas lantai karena kesakitan. Malah, tubuhnya hanya gemetar beberapa kali ketika dia merasakan sensasi hangat Yuan Power Seed di tulang sumsumnya yang menjadi semakin kuat.

Setelah berlatih selama dua bulan, Lin Dong bisa merasakan Yuan Power Seed di dalam tulangnya menguat secara bertahap. Terkadang, dia bahkan bisa merasakan pertanda kalau Yuan Power Seednya akan meledak keluar dari tulang. Lin Dong paham kalau itu merupakan pertanda akan terjadi pemecahan.

Berhadapan dengan keadaan demikian, Lin Dong tidak memaksa mempercepat pemecahannya. Dia tahu, jika dia ingin, dia bisa memaksakan diri masuk ke level 7 Tempered Body. Namun dia merasa jika akan lebih baik jika segalanya berjalan alami.

Kemudian, saat-saat yang ditunggu akhirnya datang...

Ketika dua tetes cairan Ling dari batu jimat masuk ke tubuhnya, getaran di dalam tulangnya mendadak menjadi semakin liar, sampai tubuh Lin Dong turut bergetar.

"Sesuatu akhirnya akan pecah..."

Merasakan situasi yang akan terjadi, Lin Dong segera mengambil napas panjang. Jika Yuan Power Seed pecah dan keluar dari tulangnya, pasti akan mengalir ke saluran dalam tubuhnya. Kemudian, dia akhirnya akan bisa menyerap energi Yuan dari Heaven dan Earth untuk melatih tubuhnya. Sebuah langkah yang sangat penting!

"Brrk Brrk!"

Tubuhnya gemetar semakin parah. Tiba-tiba, muncul suara dari dalam tubuh Lin Dong.

Setelah mendengar suara tersebut, pandangan Lin Dong menggelap. Tiba-tiba, dia melihat samar di dalam tubuhnya muncul bola bersinar kecil sebesar kacang kenari, perlahan mengalir di tubuhnya. Ditambah lagi, kekuatan hisap misterius tiba-tiba menyembur keluar, dan berkat kekuatan hisap tersebut, jejak energi yang mengelilingi Heaven dan Earth bergerak perlahan sesuai dengan tarikan napas Lin Dong dan masuk ke dalam tubuh.

"Inikah Yuan Power Seed? Kenapa besar sekali?"

Lin Dong setelah memulihkan pandangannya, ekspresi terkejut muncul di wajahnya. Dalam keadaan normal, Yuan Power Seed yang baru saja menembus keluar tulang seorang praktisi, ukurannya tidak akan lebih besar dari ibu jari. Namun, Yuan Power Seed tersebut lebih besar 10 kali dari ukuran normal!

"Apa itu karena cairan Ling dari batu jimat?"

Lin Dong memasang ekspresi aneh di wajahnya. Ukuran Yuan Power Seed seseorang tergantung pada seberapa cepat orang tersebut bisa menyerap Yuan Power. Namun, sejak awal , Yuan Power Seed miliknya sudah lebih besar dibanding yang lain...

Setelah merenungkan masalah tersebut beberapa saat, Lin Dong akhirnya menyerah dan menggeleng lemah. Dia merebahkan tubuh di kasur, tahu kalau yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menyiapkan diri untuk kompetisi keluarga besok.

"Lin Hong, coba lihat apa yang kau punya jika ingin menikahi Qing Tan!"