"Namun, tugasmu yang sebenarnya adalah membantuku membuat busur panjang ini."
Tidak diragukan lagi Li Zhicheng membuat Lin Qian merasa bersemangat. Tetapi walaupun bersemangat, dia belum sepenuhnya menyerahkan diri pada pria yang dikaguminya ini, dan masih dapat berpikir waras.
"Tetapi....." Dia ragu. "Kau yakin ini adalah waktunya?"
Di bawah sinar terang, dengan matanya yang dalam, Li Zhicheng memandang Lin Qian dari dekat.
"hmmm. Ada pertanyaan?"
Napasnya yang berat menggelitik telinga Lin Qian.
"Pembalasan adalah hidangan yang paling baik disajikan dingin." Lin Qian memandang Li Zhicheng tepat di matanya yang dingin. "Walaupun New Bori mengambil pangsa pasar terbesar kita, Vinda baru saja berpijak dengan kuat, menghadapi New Bori segera setelah pertarungan dengan SMQ berakhir. Bukankah itu terlalu.....terlalu....."Arogan? gegabah? tidak sabar? Itu adalah kata-kata yang tepat.
