Weng!
Sebuah mimbar batu raksasa yang memancarkan kilauan berwarna emas perlahan-lahan muncul dari distorsi ruang. Mimbar itu begitu luas. Permukaannya terhampar sampai sejauh mata memandang.
Lapisan teratas Mimbar Naga-Phoenix ini diselimuti oleh lapisan-lapisan awan yang tebal. Yang bisa dilihat hanyalah cahaya redup berwarna emas yang tengah berkelip-kelip.
Perasaan seperti dijatuhi tekanan kuat yang bertubi-tubi membuat para jagoan teratas kesulitan bernafas. Mimbar itu sendiri memancarkan tekanan yang luar biasa.
Meski begitu, para jagoan teratas yang ada di sana terus menatap mimbar yang melayang tinggi di atas langit itu dengan penuh semangat. Mata mereka dipenuhi ketamakan. Kabarnya, naga asli dan burung phoenix asli meninggalkan warisan di atas Mimbar Naga-Phoenix. Begiu banyak orang sangat tergoda untuk melihat rupa dari warisan yang melegenda itu begitu tinggi, bahkan para Master Sovereign pun menggila.