Saat kilauan cahaya berangsur-angsur menghilang, benda yang tersembunyi di dalamnya pun tampak. Mu Chen seketika merasa tertegun, dan sorot matanya penuh dengan rasa tak percaya.
Begitu cahaya itu benar-benar menghilang, sebuah guci tembikar sebesar kepala manusia ada di tangannya. Ada simbol kuno pada guci itu. Benda itu memancarkan gejolak Spiritual Energy aneh yang lemah. Setelah melihatnya, Mu Chen tahu bahwa guci itu bukanlah Divine Artifact tingkat tinggi.
"Ini adalah…"
Mulut Mu Chen sedikit terbuka saat ia menggenggam erat-erat guci tembikar berwarna hitam yang terlihat aneh itu. Guci itu tampak sangat rapuh, seolah-olah benda itu bisa hancur berkeping-keping jika ia mengeratkan genggamannya.
Mu Chen berulang kali mengamati guci tembikar itu dengan seksama. Raut wajahnya berubah suram, karena benda itu tampak seperti guci biasa. Tak ada apa-apa di dalamnya, apa lagi Cairan Spiritual Dewa.