Chereads / Penguasa yang Agung / Chapter 92 - Bekerja sama

Chapter 92 - Bekerja sama

Suasana tegang di dalam banteng utama tiba-tiba mencair karena suara Lei Shan. Tidak hanya rasa senang yang memenuhi tatapan mata Zhou Ye, bahkan para petinggi Nine Dragon City juga diam-diam merasa lega. Mereka juga terlilit dalam situasi antara menang dan kalah. Namun, karena Lei Shan sudah mengambil keputusan, mereka memiliki dukungan dibelakang keputusan tersebut.

"Haha, Ketua Lei, semoga kita memiliki kerjasama yang menyenangkan." Zhou Ye menangkupkan tangannya kepada Lei Shan.

Lei Shan juga berdiri. Pandangannya mengarah ke Mu Chen sambil berkata: "Dahulu kala, aku pernah bertemu Mu Feng beberapa kali, bahkan aku mengaku kagum terhadap caranya memperlakukan orang lain. Tapi, aku tidak percaya bahwa putranya akan lebih menakjubkan daripada dia." 

"Ketua Lei, Anda terlalu banyak memuji. Saya hanya menyatakan kebenarannya." Mu Chen diam-diam mengurangi perasaan tegang yang dirasakannya dan tersenyum.

"Apa yang kau katakan memang benar. Mang Yin Mountain menjadi semakin sombong dan mereka menyebabkan banyak masalah bagi Nine Dragon City. Sebelumnya, aku tidak ingin menambah masalah, jadi aku menahannya. Tapi melihat kondisinya saat ini, sepertinya aku hanya akan menghancurkan hidup saudara-saudaraku jika hal ini terus berlangsung."

Sebuah keinginan untuk membunuh melintas di tatapan mata Lei Shan. Ia berkata: "Karena ia, Yang Gui, berencana menghancurkan Nine Dragon City, maka aku, Lei Shan, tidak akan membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan!"

Zhou Ye mengangguk dan berkata: "Kami, pasukan dari Wilayah Mu, akan menyerang Mang Yin Mountain besok. Adapun untuk pasukan underworld lainnya di Pegunungan Mang Yin, Saya harus merepotkan Ketua Lei untuk menyerang mereka. Tujuan utama kami adalah Mang Yin Mountain. Kami tidak akan menyerang pasukan underworld lainnya."

"Tenang. Dengan reputasi Nine Dragon City, pasukan underworld lain yang akan kita temui dalam perjalanan tentu akan memberi jalan. Aku percaya mereka tidak akan mengatakan apa-apa." Lei Shan melambaikan tangannya dan menjawab dengan suaranya yang rendah.

"Ketua Lei, Anda harus tahu bahwa kami akan menghabisi mereka semua hingga ke akarnya. Karena kami sudah memutuskan untuk menyerang Mang Yin Mountain, kita tidak akan memberi mereka kesempatan. Sebab itu, saya harap Nine Dragon City memberi kami dukungan penuh, sehingga kami bisa memangkas habis permasalahan yang mungkin terjadi di masa depan." Ucap Mu Chen pelan.

"Heh. Kau ini masih muda, tapi kau lebih kejam daripada kita semua." Lei Shan menyeringai sesaat. Ia menatap aneh kepada Mu Chen. Rasa kagum padanya berkilat di mata Lei Shan. Sebagai seseorang yang berasal dari pasukan underworld, rasanya sangat menyenangkan melihat kekejaman seperti itu.

"Yang Gui membunuh salah satu senior saya. Jika saya tidak membalasnya, saya akan lebih buruk dari seorang wanita." Mu Chen menjawab dan menggelengkan kepalanya.

"Oi, memangnya kenapa kalau wanita? Apa kau meremehkan wanita?!" sesaat setelah suara Mu Chen memudar, sebuah teriakan terdengar di sampingnya. Ia melihat Lei Yin yang melotot marah dengan sepasang mata indahnya.

Lei Shan tertawa canggung.

"Haha, putriku Yin'Er tidak mau kalah dengan laki-laki. Mu Chen, kau sebaiknya tidak menyinggungnya. Ia adalah orang yang paling tahu tentang Pegunungan Mang Yin. Maka dari itu, jika ia yang memandumu melewati Pegunungan Mang Yin, kau pasti akan melewati benteng pertahanan mereka dan langsung menuju sarangnya." Ucap Lei Shan tersenyum.

Mu Chen terkejut. Ia kemudian menangkupkan tangannya kepada Lei Yin dan berkata dengan senyuman: "Saya telah salah berkata-kata. Saya tidak akan menganggu Nona Lei Yin dalam hal ini."

"Meskipun aku membenci orang-orang dari Northern Spiritual Academy, masalah ini sangat penting bagi Nine Dragon City. Jadi, tentu saja aku akan membantu." Lei Yin melirik Mu Chen dan berkata: "Sebagai tambahan, kudengar kau juga Master Spiritual Array? Kalau begitu, mari kita lihat siapa yang lebih hebat besok."

Mu Chen tersenyum. Meskipun Lei Yin adalah seorang wanita, semangat bersaingnya tidak lebih rendah daripada laki-laki. Tidak heran jika ia menyimpan dendam terhadap Northern Spiritual Academy.

"Kalau begitu, kami akan menunggu kabar baik dari Nine Dragon City besok. Kami akan kembali dan mempersiapkan prajurit kami untuk menyerang Mang Yin Mountain besok!" Zhou Ye tersenyum ke arah Lei Shan, ia berbalik dan pergi dengan Mu Chen.

Lei Shan menatap kedua orang tersebut dan menggigit bibirnya.

"Ketua, apa kita kan benar-benar bekerja sama dengan Wilayah Mu untuk menghadapi Mang Yin Mountain? Jika hal ini diketahui oleh yang lain, bukankah pasukan underworld yang lain akan percaya bahwa kita tidak mengikuti aturan?" Seorang petinggi Nine Dragon City bertanya dengan suara rendah.

"Apa yang Mu Chen katakan tadi adalah benar. Jika kita mempedulikan soal aturan sekarang, Nine Dragon City mungkin tidak akan punya kesempatan untuk bertahan.." Lei Shan menghela nafas dan melanjutkan: "Mang Yin Mountain telah bekerja sama dengan Wilayah Liu diam-diam. Kita harus mencegah niat jahat mereka."

"Kirimkan perintah. Biarkan semua saudara-saudara kita mempersiapkan diri mereka. Kita telah menanggung penderitaan selama ini. Sepertinya tidak banyak orang yang mengingat bagaimana kita membangun Nine Dragon City saat itu."

Lei Shan melambaikan tangannya dan kekejaman melintas dimatanya: "Karena Yang Gui ingin melenyapkan kita, kita akan menyerang lebih dulu dan menghancurkan mereka!"

Keesokan harinya di dalam Kota Xiong, Zhou Ye dan yang lainnya telah bersiap-siap. Dengan teriakan kencang, pasukan dalam jumlah besar menyembur keluar dari kota. Mereka mengeluarkan aura membunuh saat menuju ke Pegunungan Mang Yin.

Sebelum memasuki Pegunungan Mang Yin, Mu Chen bertemu dengan pasukan Nine Dragon City yang datang untuk memandu mereka. Diantaranya, Lei Yin sebagai pemimpin dan Lei Cheng dan beberapa orang ahli dari Nine Dragon City dibelakangnya.

"Kami akan menuju ke Mang Yin Mountain dari sisi timur. Pasukan lain dari Nine Dragon City akan mengelilingi dan memasuki Mang Yin Mountain dari sisi barat. Ketika saatnya tiba, kami akan mengepung dan memotong semua rute pelarian untuk Mang Yin Mountain." Lei Yin menatap Zhou Ye dan Mu Chen saat ia berbicara.

"Terima kasih Nona Lei Yin sudah mau membantu kami." Mu Chen menangkupkan kedua tangannya dan menjawab.

"Ayo pergi."

Lei Yin tidak repot-repot mengucapkan apapun lagi dan melambaikan tangan mungilnya. Lalu, ia menaiki kuda dan melaju ke tengah Pegunungan Mang Yin. Tapal kuda merea dibungkus dengan kain tebal, sehingga tidak akan menimbulkan keributan bahkan dalam jumlah pasukan yang besar.

Lei Yin yang cukup akrab dengan medan pertempuran memimpin pasukan besar menuju pusat pegunungan, perjalanan mereka cukup lancar. Mereka tidak terhalang oleh pasukan underworld lainnya saat mereka menuju lokasi. Sepertinya Nine Dragon City telah membuka jalan untuk mereka.

Hanya dalam waktu satu jam, pasukan besar mereka sudah mendekati Mang Yin Mountain. Mu Chen menatap puncak gunung yang menjulang tinggi dan bisa merasakan hawa membunuh menguar darinya. Ini membuktikan bahwa kamp utama Mang Yin Mountain tidak sedamai kelihatannya.

"Hanya ada beberapa jalur untuk menuju Mang Yin Mountain. Namun, semua jalur ini dijaga ketat saat ini. Jika kalian ingin masuk dengan paksa, banyak yang akan terluka. Oleh karena itu, aku akan membawa kalian melewati jalur lain sehingga kalian bisa melaksanakan serangan tiba-tiba dan membasmi salah satu benteng pertahanan mereka. Setelah itu kita bisa mengepung sarang mereka." Lei Yin menjelaskan sambil menunjuk Pegunungan Mang Yin yang curam.

Mu Chen bertukar pandang dengan Zhou Ye dan mengangguk

Lei Yin melambaikan tangannya. Ia meninggalkan kudanya dan bergegas dengan gagah berani ke Mang Yin Mountain. Banyak orang dengan hati-hati juga mengikuti tepat dibelakangnya.

Pegunungan Mang Yin ini sangat curam. Untungnya, para prajurit yang ikut kemari adalah prajurit kelas elit dari Wilayah Mu. Masing-masing dari mereka memiliki keterampilan yang sangat baik dan dapat mengikuti kecepatan Lei Yin. Mereka melewati pinggiran tebing dan diam-diam menyelinap ke Mang Yin Mountain.

Di salah satu benteng Mang Yin Mountain, banyak orang yang mengamati daerah itu dengan waspada. Seorang lelaki yang tampaknya menjadi kapten terus-menerus memarahi mereka dengan suara rendah, membuat mereka terus membuka mata.

Swish!

Namun, saat ini, banyak anak panah yang menembaki mereka dari hutan. Setiap panahnya tepat sasaran dan menembus tenggorokan mereka.

"Serangan musuh!"

Serangan tiba-tiba ini langsung membuat benteng menjadi kacau. Tapi sebelum mereka bisa membunyikan bel, beberapa orang keluar dari dalam hutan seperti para malaikat pencabut nyawa.

Kemunculan musuh yang tiba-tiba, membuat pertahanan benteng tidak efektif. Dalam beberapa menit, pasukan di benteng tersebut berhasil dihabisi secara menyeluruh.

Orang-orang ini dengan cepat membuka gerbang benteng. Lalu, mereka berbalik dan dengan cepat menghilang.

Insiden serupa juga terjadi di banyak benteng lain pada waktu yang bersamaan. Dalam waktu setengah jam, benteng Mang Yin Mountain semuanya hancur total. Di lokasi dekat puncak, Mu Chen dan yang lainnya diam-diam bersatu dengan pasukan Nine Dragon City. Lei Shan menatap ujung puncak itu dengan tajam. Di lokasi tersebut terletak sebuah benteng yang sangat besar. Itu adalah sarang Mang Yin Mountain.

"Ayo kita lakukan. Selanjutnya adalah pertarungan yang sesungguhnya. Dari semua benteng yang kita hancurkan, tidak banyak jagoan. Sepertinya mereka berkumpul di dalam sarang mereka. Yang Gui itu sangat licik." Lei Shan berkata dengan suara rendah.

Mu Chen dan Zhou Ye mengangguk. Di mata mereka, niat membunuh berkilat-kilat…

Benteng Mang Yin. Benteng ini tampak sangat kuat. Bagian luarnya terbuat dari baja dan kelihatan seperti benteng besi. Di benteng, banyak orang yang berjaga kesana kemari dengan waspada.

Boom!

Tiba-tiba, Spiritual Energy yang sangat kuat dan tak tertandingi membumbung tinggi dan membentuk telapak tangan. Energi itu menghantam gerbang baja dan menyebabkan seluruh benteng bergetar hebat.

"Serangan musuh!"

Suara kencang tiba-tiba menghancurkan keheningan di puncak gunung tersebut menyebabkan keadaan dalam benteng kacau balau. Beberapa orang berlalu lalang di depan benteng. Mereka segera mengarahkan pandangan mereka keluar dan hanya bisa menahan nafas.

Saat itu, mereka melihat sekelompok pasukan yang datang dari luar benteng dan mengepung benteng tersebut.. Rasa ingin membunuh dapat terasa di udara sekitar.

"Sialan, mengapa kita baru menyadari serangan saat ini? Apa yang terjadi terhadap benteng-benteng kita?!" beberapa orang yang menyadari hal ini berteriak.

"Jangan panik. Cepat kabari atasan!"

"Semuanya, tetap waspada!"

Zhou Ye yang melihat keadaan kacau balau Mang Yin Mountain berteriak dengan marah. Suara keras seperti petir menggema: "Yang Gui, cepat keluar kemari. Kau telah membunuh orang-orang Wilayah Mu. Ini saatnya kau membayar hutang!"

Teriakan Zhou Ye di seluruh puncak gunung. Raut wajah pasukan Mang Yin Mountain berubah. Jadi mereka ini orang-orang Wilayah Mu. Bagaimana bisa mereka sampai kesini dalam waktu singkat?

"Haha, Zhou Ye. Aku sudah menunggumu lama. Memangnya kenapa kalau kalian orang-orang Wilayah Mu? Kau pikir aku takut padamu?!"

Sesaat setelah teriakan Zhou Ye berhenti, seringaian kebencian terdengar. Lalu, sebuah cahaya muncul di atas benteng.

Kemudian cahaya itu menyebar dan memperlihatkan seorang pria kurus. Matanya cekung kedalam dan ia terlihat sangat jahat. Bibir tipisnya menyeringai dan mencibir Zhou Ye.

Mu Chen menatap dingin ke arah orang yang melayang di udara tersebut. Orang ini adalah orang nomor satu diantara kekuatan underworld di Northern Spiritual Realm. Ketua Mang Yin Mountain dan juga pembunuh Chen Xiong, Yang Gui?

Mata Yang Gui menatap kejam pada pasukan yang mengelilingi sarangnya. Namun, ia tidak menunjukkan rasa takut sama sekali, malah ia menyeringai. "Dimana Lei Shan? Berhenti bersembunyi, aku tahu kau sudah disini. Dasar pengecut."

Melihat ekspresi tidak takut Yang Gui, mata Mu Chen memicing. Sepertinya ia telah mengira Wilayah Mu meminta pertolongan Nine Dragon City.

"Haha, Yang Gui. Sepertinya hidungmu masih tajam seperti anjing." Tawa ringan terdengar dari belakang. Saat ini, Lei Shan perlahan keluar dan menatap Yang Gui tajam.

"Lei Shan, kau cukup berani. Aku bahkan belum menimbulkan masalah untukmu, tapi kau berani datang kemari? Sepertinya kau merencanakan perang melawan Mang Yin Mountain?" Yang Gui mengarahkan senyuman licik kepada Lei Shan dan yang lainnya.

"Berhenti berpura-pura di depanku. Jika aku tidak menyerangmu hari ini, kau mungkin akan menyerangku esok hari." Lei Shan mendecakkan bibirnya lalu menjawab.

"Haha, sepertinya kau ini tidak bodoh." Yang Gui menyeringai. Ia tidak punya niatan untuk menyembunyikannya juga saat ia berkata: "Baguslah. Karena kau datang kemari atas keinginanmu sendiri, aku tidak perlu repot-repot."

Ia memiringkan kepalanya saat ia menatap dingin pada Zhou Ye dan Lei Shan. "Tapi, kalian tolol, apa kalian berpikir aku takut pada balas dendammu ketika aku menyerang Wilayah Mu?"

Setelah suaranya mereda, Yang Gui melihat kedalam bentengnya dan tersenyum: "Kawan dari Wilayah Liu, kau harus keluar sekarang."

Swish!

Setelah kata-kata tersebut diucapkan, Spiritual Energy yang kuat kemudian muncul dengan cepat dari dalam benteng. Sosok yang bercahaya juga muncul di sebelah Yang Gui. Kemudian, ketika cahaya tersebut memudar, sosok yang dikenalnya terungkap. Penampilan itu, itu adalah Wakil Pemimpin Wilayah Liu, Liu Zong!

Liu Zong tersenyum langsung kepada Zhou Ye. Matanya yang dingin juga menatap Mu Chen disampingnya sambil menangkupkan kedua tangannya perlahan. Lalu, sebuah suara menggema di seluruh puncak.

"Zhou Ye. Wilayah Liu ada disini. Kami sudah menunggu kedatanganmu sejak lama."