Chereads / Penguasa yang Agung / Chapter 75 - Ruang Spiritual Arts Lantai 3

Chapter 75 - Ruang Spiritual Arts Lantai 3

Suasana berubah menjadi gempar di tempat latihan karena berita yang tiba-tiba dan mengejutkan. Seluruh pasang mata terpaku pada lelaki muda tersebut.

Spiritual Rotation Stage?

Walaupun banyak murid-murid berbakat dalam Northern Spiritual Academy yang mencapai ambang batas Spiritual Rotation Stage, hanya ada satu murid saja yang telah berhasil menembus level itu, yaitu Liu Mubai dari West Branch. Ia juga merupakan murid terkuat di Northern Spiritual Academy.

Tapi, yang kedua baru saja muncul di East Branch sekarang?

Di sisi lain, Mo Ling dan yang lain menatap kosong ke arah Mu Chen. Lalu ia tertawa getir, beberapa jam yang lalu ia berlagak pamer di hadapannya, tapi ia tidak tahu jika Mu Chen telah meninggalkannya jauh sejak lama.

"Benar-benar orang gila." Mo Ling dan Tan Qingshan bertukar pandang dengan satu sama lain dan pemikiran ini muncul dibenaknya. Terutama bagi Tan Qingshan, ia awalnya masuk ke Heaven Class bersama dengan Mu Chen. Namun, saat ini ia hanya sampai di tahap Spiritual Movement Stage Middle Phase, sedangkan Mu Chen telah melampauinya jauh.

"Dia benar-benar sulit untuk disingkirkan."

Ekspresi wajah Chen Fan dan Huo Yun menjadi muram. Meski Spiritual Energy dalam aurasea mereka telah menunjukkan tanda-tanda pemadatan menjadi sebuah roda, mereka cukup jauh untuk mencapai tahap Spiritual Rotation Stage.

Menatap anak lelaki yang berdiri di hadapannya dengan ekspresi tenang dan tidak gugup membuat mereka semua terperangah. Sepertinya, kandidat yang ini sulit sekali dikalahkan.

Guru Mo melambaikan tangannya dan menghentikan suara-suara di seluruh lapangan berlatih. Ia menatap Mu Chen dengan serius: 'Meskipun kau telah mencapai Spiritual Rotation Stage, kau harus tetap berada di Northern Spiritual Academy bulan depan. Ini akan membawa keuntungan untukmu juga."

Setelah mendengar hal ini, Mu Chen sedikit tergerak hatinya. Ia menatap Guru Mo dan menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apa-apa lagi.

"Baik, semuanya segera berlatih sendiri sekarang. Mu Chen, ikuti aku sebentar." Guru Mo melambaikan tangannya dan meninggalkan lapangan berlatih. Mendengar ini, Mu Chen dengan cepat mengikutinya.

Setelah kedua orang tersebut pergi, lapangan berlatih menjadi heboh. Jelas sekali mereka masih tenggelam dalam keterkejutan bahwa Mu Chen sudah maju ke tahap Spiritual Rotation Stage.

Mu Chen tidak menghiraukan kehebohan yang ia sebabkan dan melanjutkan langkahnya. Ia lalu melihat Guru Mo dengan kedua lengan dibelakang.

"Mu Chen, kurasa kau bisa menebak mengapa Northern Spiritual Academy menerima sebuah tiket Seeded-Class Entry?" Guru Mo tertawa melihat Mu Chen. Meskipun ia masih cukup muda, Guru Mo paham bahwa Mu Chen cukup dewasa dan lebih waspada daripada veteran perang.

"Apakah ini karena aku?" Mu Chen, tentu saja, sudah bisa mengiranya. Sebuah Seeded-Class Entry tergolong langka diberikan, bahkan tiket itu jarang diberikan di Hundred Spirit Heavens. Maka dari itu, tiket seperti itu tidak akan sampai ke tangan Northern Spiritual Academy tanpa alasan khusus.

Guru Mo menganggukkan kepalanya: "Benar, ini semua karenamu. Tapi, Kepala Sekolah Xiao tidak bermaksud memberikan tiketnya padamu secara langsung."

"Saya paham, hal itu terlalu menarik. Jika itu diserahkan kepada saya secara langsung, itu tidak akan baik untuk Northern Spiritual Academy." Mu Chen tidak terlalu terkejut. Northern Spiritual Academy selalu bersikap netral, jika tiket itu diberikan padanya dengan mudah, orang lain mungkin akan menganggap mereka tidak bersikap adil.

"Dan.." Mu Chen tertawa. Senyuman anak itu menunjukkan sedikit kesombongan, tapi tetap tidak membuat risih orang lain: "Karena itu milik saya, saya akan mengandalkan diri saya sendiri. Saya tidak membutuhkan orang lain untuk memberikannya pada saya.

Guru Mo tertegun sejenak. Ia tidak bisa menahan tawa keras dan sedikit rasa kagum yang tergambar dari wajahnya: "Kau yakin merasa yakin tentang hal itu, jika kau bersaing untuk mendapatkan tiket kelas unggulan, kau pasti tahu siapa lawan terbesarmu, kan?"

"Liu Mubai." Mu Chen mengangkat bahu. Meskipun ia cukup menjengkelkan, Mu Chen harus mengakui bahwa ia cukup kuat.

"Apa kau tahu kekuatan Liu Mubai?" tanya Guru Mo lagi.

"Ia seharusnya maju ke Spiritual Rotation Stage sejak lama. Meskipun kabar dari Northern Spiritual Academy mengatakan bahwa ia berada di tahap Spiritual Rotation Stage Initial Phase, saya merasa bahwa ia lebih kuat daripada itu." Mu Chen sempat berpikir sejenak sebelum ia mengatakan hal itu. Ia pernah bertarung melawan Liu Mubai dan ia jelas-jelas menutupi sebagian dari kekuatannya.

"Ya, Liu Mubai sekarang mungkin berada di tahap Spiritual Rotation Stage Middle Phase." Guru Mo menangguk meng-iyakan.

'Seperti yang sudah diperkirakan." Mu Chen menyipitkan matanya. Ia memang lawan yang tangguh. Namun, karena Mu Chen juga maju ke Spiritual Rotation Stage saat ini, ia tidak merasa takut padanya jika mereka harus bertarung.

"Selain itu, Liu Mubai menolak bimbingan Guru Xi ketika mendengar soal Seeded-Class Entry dan langsung kembali ke Wilayah Liu. Terlebih lagi, ia bahkan meliburkan diri selama satu bulan." Ujar Guru Mo dengan senyuman tipis.

"Ia menolak bimbingan Guru Xi?" Mu Chen sedikit terkejut. Guru Xi merupakan seorang jagoan Spirit Stage sejati. Murid biasa tidak akan bisa mendapatkan bimbingan secara pribadi, tapi Liu Mubai malah mengabaikannya?

"Pasti ada alasan mengapa ia memilih untuk melakukan ini. Bisa saja berarti bahwa ia mempercayai Wilayah Liu memiliki semacam metode untuk meningkatkan kekuatannya." Ucap Guru Mo lembut.

Mu Chen menganggukkan kepalanya, setuju. Meskipun Liu Qing Tian adalah jagoan Spirit Stage, ia tidak percaya bahwa Liu Qingtian jauh lebih baik dari Guru Xi dalam bidang bimbingan pengembangan energi.

Lalu darimana datangnya kepercayaannya tersebut?

Mu Chen menggigiti bibirnya, merasa terancam. Hal yang paling menakutkan adalah kenyataan yang tidak diketahui.

"Selama satu bulan ini, aku juga akan membimbingmu secara pribadi. Tapi jika kau lebih percaya untuk meningkatkan kemampuanmu di Wilayah Mu, aku tidak akan menghentikanmu." Ujar Guru Mo.

"Guru Mo, tolong jangan bercanda. Meski ayah saya juga termasuk Spirit Stage, ia tidak pernah mengajari saya terkait pengembangan energi. Ia tidak mahir dalam hal itu." Jawab Mu Chen tanpa daya. Kekuatan Mu Feng mungkin lebih daripada Guru Mo, tapi ia tidak cocok untuk mengajari orang lain tentang pengembangan energi.

Guru Mo tersenyum dan berkata: "Jika begitu, aku akan mengajarimu secara pribadi selama satu bulan ini. Tapi sebelum itu, aku akan membicarakan kompensasi yang Northern Spiritual Academy akan berikan kepadamu."

"Kompensasi?" Mu Chen terkejut. Ia kemudian menggelengkan kepalanya: "Apa ini tentang tiket Seeded-Class Entry? Guru Mo, Northern Spiritual Academy tidak melakukan kesalahan satupun. Terlebih lagi, saya tidak merasakan kehilangan sama sekali."

"Ohoho, Kepala Sekolah Xiao sendiri yang mengatakannya. Bagaimanapun, kau adalah alasan Northern Spiritual Academy mendapatkan tiket Seeded-Class Entry. Jika kau merasa kompensasi tidak terdengar bagus, bagaimana kalau merubahnya menjadi hadiah." Guru Mo tersenyum.

"Baiklah kalau begitu." Mu Chen menggaruk kepalanya dan tidak menolaknya lagi. Karena Northern Spiritual Academy akan memberinya keuntungan, tidak baik jika ia terus menolaknya.

"Kalau begitu ikuti aku ke Spiritual Arts Room." Guru Mo tersenyum.

"Ruang Spiritual Arts?" Mu Chen terkejut.

"Kudengar kau tertarik di Ruang Spiritual Arts Lantai 3? Kali ini, aku akan memperbolehkanmu masuk." Guru Mo tertawa pelan lalu membalikkan badannya dan berjalan pergi.

"Ruang Spiritual Arts Lantai 3?" Mu Chen menjilat bibirnya, sedikit perasaan senang muncul di matanya. Ruang Spiritual Arts Lantai 3 berisi Spiritual Arts terkuat di dari seluruh koleksi Northern Spiritual Academy. Koleksi didalamnya pasti lebih lengkap daripada koleksi ayahnya

Kelihatannya Northern Spiritual Academy benar-benar ingin memberikan sebuah hadiah kepadanya. Ruang Spiritual Arts Lantai 3 merupakan tempat yang hanya boleh dimasuki oleh murid-murid tertentu. Di tempat itu, Spiritual Arts setidaknya tergolong Spiritual Tier!

Perasaannya dipenuhi rasa bahagia dan ia dengan cepat mengikuti Guru Mo.

Ia mengikuti Guru Mo saat mereka berjalan melalui Northern Spiritual Academy dan langsung memasuki Ruang Spiritual Arts. Lalu, mereka menuju ke lantai 2. Saat ini, beberapa murid Heaven Class sedang mencari Spiritual Arts. Mereka terkejut saat melihat Guru Mo dan Mu Chen disini.

"Mu Chen?"

Sebuah suara datang dari samping membuat Mu Chen melihat ke arah wanita bergaun merah. Jelas terlihat bahwa Hong Ling yang cantik menatapnya dengan mulut sedikit menganga.

"Senior Hong Ling."

Mu Chen tersenyum tipis dan menunduk hormat kepada Hong Ling. Setelahnya, ia tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung mengikuti Guru Mo lebih jauh ke dalam lantai 2. Di tempat itu, terdapat sebuah pelindung cahaya yang redup. Gejolak Spiritual Energy cukup padat terpancar dari pelindung tersebut.

Keduanya berhenti di depan pelindung cahaya dan membuat murid-murid di lantai 2 menolehkan pandangannya kepada mereka berdua. Murid-murid tahu bahwa pelindung itu adalah jalan menuju Ruang Spiritual Arts Lantai 3. Namun, tidak ada siswa yang diizinkan masuk.

"Guru Mo, apa yang Anda lalukan?"

Beberapa murid Heaven Class menatap takjub kepada Guru Mo dan Mu Chen. Mata mereka mengkilat seolah-olah mereka paham. Kemudian, keterkejutan mengisi ekspresi mereka.

"Tidak mungkin…"

Sementara mereka berseru dengan suara rendah, Guru Mo melambaikan lengan bajunya dan sebuah retakan perlahan-lahan muncul di pelindung cahaya tersebut. Namun, saat ia akan membawa Mu Chen, sebuah suara berseru dari belakang: "Guru Mo, mengapa ia diperbolehkan memasuki lantai 3?"

Guru Mo berhenti sejenak dan berbalik. Ia bisa melihat banyak murid Heaven Class menatap marah ke arahnya. Terlebih lagi, banyak juga yang dipenuhi rasa iri dan cemburu. Mereka sudah mengharap sejak lama untuk memasuki Ruang Spiritual Arts Lantai 3, namun mereka tidak memenuhi syarat untuk memasukinya. Sedangkan, melihat Guru Mo dan Mu Chen masuk membuat kondisi psikologis mereka tidak seimbang.

Guru Mo menatap seluruh pasang mata yang ada disana dan berkata dengan suara lirih: "Ini karena kemampuannya di Spiritual Road telah membantu kita mendapatkan tiket Seeded-Entry Class untuk yang pertama kalinya di Northern Spiritual Academy. Apakah alasan ini cukup?"

Seluruh lantai 2 menjadi sunyi seketika. Tatapan tidak percaya tertuju pada Mu Chen. Jadi, tiket Seeded-Entry Class pertama yang diterima oleh Northern Spiritual Academy karena dia? Bukankah ia dikeluarkan dari Spiritual Road ditengah jalan? Mengapa Five Great Academies masih memilih memberikan Seeded-Entry Class kepada Northern Spiritual Academy?

Hong Ling meletakkan tangan menutupi bibirnya, ia tidak bisa menahan keterkejutannya. Ia lalu menatap Mu Chen—yang menjadi pusat perhatian—perasaannya rumit. Anak lelaki yang selama ini terlihat biasa saja dimatanya sekarang perlahan terlihat bersinar dan bercahaya, membuatnya semakin mempesona.

Melihat bahwa tidak ada yang mempertanyakannya lagi, Guru Mo melambaikan tangannya dan berjalan memasuki pelindung cahaya. Mu Chen berjalan dibelakangnya.

Setelah keduanya menghilang di balik pelindung cahaya, Ruang Spiritual Arts lantai 2 masih dalam kondisi sunyi, menjadi bukti bahwa mereka masih terguncang oleh berita yang datang tiba-tiba.

  1. Tempat menyimpan koleksi seni spiritual di Northern Spiritual Academy.