Saat Wen Busheng kalah, pertarungan di panggung pertarungan Mu Chen dan Liu Qingyun juga telah mencapai puncaknya.
Pagoda berwarna hitam itu melayang di cakrawala, dengan api keemasan yang berkobar dengan ganas di dalamnya. Api itu seolah bisa menghanguskan apa pun di dunia ini. Gelombang api keemasan terus bergelung dan berusaha menelan bayangan berwarna hijau itu.
Hiss.
Suara desisan Spiritual Energy yang terbakar terus bergema.
Api pagoda yang terbentuk dari empat naga berwarna emas itu sangat hebat. Akibat terpaan api itu, bayangan dan cahaya berwarna hijau itu menjadi terdistorsi. Wajah kabur bayangan spiritual itu menunjukkan raut wajah kesakitan.
Raut wajah Liu Qingyun, yang berdiri di panggung pertarungan itu, seketika berubah.
"Hancurlah!"
Namun, sebelum Liu Qingyun sempat melakukan apa pun, suara Mu Chen yang dingin sudah bergema di seluruh penjuru wilayah ini.
Crackle!