Nguunggg!
Suara dengungan khas dari Devouring Spirit Bees bergema di dalam lembah membuat semua orang merasa ketakutan. Terutama karena ada 3 High Spiritual Beasts yang bergulat dengan gelombang hitam Devouring Spirit Bees.
Hampir seluruh permukaan lembah ditutupi oleh mayat Devouring Spirit Bees karena perlawanan sengit dari ketiga High Rank Spiritual Beast. Terlebih lagi, Devouring Spirit Bees tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mundur dan tatapan mereka hanya tertuju ke arah 3 High Rank Spiritual Beast. Gelombang demi gelombang serangan terus menerus menimpa ketiga High Rank Spriritual Beast.
Arus hitam itu berubah bentuk menjadi badai besar yang dapat menghabisi makhluk manapun.
Kedua kelompok manusia yang bersembunyi di lembah turut gemetar saat mereka menatap pertarungan di hadapan mereka. Tidak peduli siapapun yang terlibat pasti akan terbunuh.
Mu Chen juga bersembunyi di salah satu celah di gunung. Ia mengintip melalui celah itu dan melihat ke dalam lembah. Spirit Bug Flute dan cairan hitam dengan aroma aneh telah perlahan kembali ke dalam Mustard Seed Bracelet miliknya. Ia tidak berani menggunakan seluruhya karena jika itu membuat Devouring Spirit Bees tertarik, sungguh tidak ada lagi jalan keluar untuk mereka.
Badai hitam besar di dalam lembah berlangsung selama sekitar sepuluh menit. Gejolak Spiritual Energy secara bertahap berkurang hingga akhirnya menghilang sepenuhnya.
Semua orang mengetahui, ketiga gejolak Spiritual Energy itu lenyap menjadi bukti bahwa 3 High Rank Spiritual Beast juga telah musnah akibat serangan Devouring Spirit Bees.. Membuat Mu Feng dan anggotanya menggigiti bibirnya. Meskipun secara indivudial kekuatan mereka tergolong lemah, Devouring Spirit Bees menjadi salah satu makhluk paling mematikan di Black Eerie Swamp.
Setelah melenyapkan 3 High Rank Spiritual Bees, segerombolan lebah itu terbang mengitari lembah kemudian menghilang dengan cepat disertai suara dengungan yang khas.
Persis setelah Devouring Spirit Bees pergi, Mu Feng dan anggotanya keluar dari tempat persembunyian mereka dan menatap area tengah lembah. Hanya tulang-belulang yang tersisa dari 3 High Rank Spiritual Beast. Bercak darah juga ditemukan melekat pada tulang-tulang tersebut, membuatnya terlihat seram.
Saat itu, Mu Chen berjalan santai menghampiri dan mengumpulkan ketiga
High Rank Spiritual Beast's Soul Essence memiliki harga jauh melampaui yang bisa ia dapatkan di Northern Spiritual Field. Tingkat Soul Essence ini bahkan dapat membuat jagoan Spirit Stage mengikuti keinginannya.
Setelah mengumpulkan Soul Essence dari Spiritual Beast, Mu Chen tersenyum dan mendongakkan kepalanya. Tatapannya menuju salah satu sudut di tebing gunung dan berkata: "Rencana apa lagi yang kau punya? Kau mau memanggil High Rank Spiritual Beast? Aku juga tidak akan keberatan mengundang Devouring Spirit Bees lagi."
Orang-orang Wilayah Liu semuanya berekspresi buruk. Mata Liu Qingtian juga menyipit dan dia mengarahkan pandangannya ke Mu Chen dengan nada tidak percaya: "Kau, menarik Devouring Spirit Bees?"
"Kau pikir kau yang melakukannya?" Mu Chen menyeringai lalu berkata: "Sepertinya kalian harus bergegas keluar dari Black Eerie Swamp. Jika tidak, kalian mungkin akan bernasib sama seperti High Rank Spiritual Beast jika Devouring Spirit Bees muncul lagi."
Orang-orang Wilayah Liu terlihat kalang kabut. Liu Zong, Liu Ming dan ekspresi anggota lainnya berubah. Mereka telah melihat betapa kuatnya segerombolan Devouring Spirit Bees. Jika mereka terlempar ke dalam gerombolan itu, mereka sudah pasti mati.
"Dasar kau bocah ingusan. Kau masih belum cukup berpengalaman untuk mengancamku!" Liu Qingtian pulih dari keterkejutannya dan membalas kata-kata Mu Chen dengan dingin: "Kau mungkin bisa mendatangkan Devouring Spirit Bees, tapi kau jelas tidak memiliki kemampuan untuk memanipulasi mereka. Kabut hitam yang kau jatuhkan sebelumnya mungkin menjadi alasan Devouring Spirit Bees menyerang ketiga High Rank Spiritual Beast, kan?"
Mu Chen tersenyum. Tetapi ia terkejut akan ketelitian Liu Qingtian. Ia dapat menganalisa aksinya dengan jelas.
"Mu Feng, kau punya putra yang cerdas!"
Liu Qingtian menatap Mu Feng penuh kebencian. Mereka harusnya bisa menyerang Wilayah Mu hari ini, namun rencananya dihentikan oleh seorang bocah. Kejadian ini membuat hati mereka merasakan nyala api.
"Ohoho terima kasih atas pujiannya." Mu Feng juga tertawa dan berucap: "Liu Qingtian, jadi rencana apa lagi yang kau miliki? Apa kau akan bertarung satu lawan satu sekarang? Baguslah, sudah lama sejak terakhir kali aku meminta saranmu. Mengapa kita tidak bertarung disini saja?"
Wajah Liu Qingtian berubah suram. Walaupun ia sangat marah, ia paham bahwa ini bukanlah saatnya bagi mereka untuk melawan Wilayah Mu. Sebaliknya, mereka akan menanggung derita kekalahan dan tidak akan bisa mendapatkan Nine Nether Bird.
"Kita lihat seberapa lama kau bisa bersikap sombong!"
Suara Liu Qingtian dingin ketika ia berbicara. Kemudian, tanpa ucapan lain, Liu Qingtian melambaikan tangannya, mengumpulkan orang-orang Wilayah Liu dan langsung menuju ke kedalaman Black Eerie Swamp. Saat ini, mereka tidak ingin membuang waktu untuk menghentikan Mu Feng dan yang lainnya karena mereka tahu itu akan berakhir sia-sia.
"Ayo pergi, kita akan mengikuti mereka!"
Melihat hal ini, Mu Feng memanggil mereka dengan teriakan. Ia langsung memimpin anggota Wilayah Mu dan mengikuti dibelakang Liu Qingtian. Setelah rencana besar Wilayah Liu gagal, mereka tidak dapat menyingkirkan orang-orang Wilayah Mu lagi.
Kedua kelompok manusia itu dengan cepat memasuki Black Eerie Swamp satu-persatu. Kali ini, Liu Qingtian dan anggotanya menjadi lebih jujur. Mereka tidak lagi mencoba membuat masalah karena suka atau tidak mereka juga akan terlibat didalamnya.
Sepanjang jalan, kedua kelompok dengan hati-hati melangkah kedepan dan tidak berani membuat masalah dengan Spiritual Beast. Kecepatan perjalanan ini berlangsung sekitar setengah jam.
Setengah jam berlalu sejak kedua kelompok melanjutkan perjalanan, warna hitam di dalam lembah itu mulai pudar dan pandangan mereka melebar.
"Wusshhh!"
Kelompok Mu Feng melangkah keluar dari lembah dan tiba di atas lereng yang tinggi. Ia menatap ke depan dan gurat wajahnya menegang.
Dihadapannya terdapat sebuah cekungan yang luas. Tanah ini sepertinya terbakar oleh api, terbukti dari warna hangus yang terlihat dipermukaan. Tentu, hal yang paling mengerikan bukanlah ini, tetapi tulang belulang didalam cekungan itu.
Dilihat dari ukurannya, tulang belulag ini pasti milik Spiritual Beasts. Posisi tulang-belulang itu seperti wujud Spiritual Beast ketika berlari kedepan—tampaknya—ada sesuatu yang menjerat mereka dan membuat mereka tidak mampu membebaskan diri.
Mu Chen menatap pada tulang belulang di dasar cekungan itu dan mengambil nafas panjang. Sebenarnya apa yang terjadi disini? Mengapa banyak Spiritual Beast yang mati…
Arah pandangannya sedikit naik dan menatap ke depan, kemudian ia melihatnya. Di tengah-tengah cekungan itu terdapat sebuah gunung vulkanik hitam besar. Area gelap di puncak gunung Nampak seperti mulut iblis raksasa yang akan melahap segalanya.
"Tempat ini…"
Raut wajah Mu Chen berubah serius.
Adegan dihadapannya terlihat familiar. Ia berpikir sejenak sebelum ia mengingat sesuatu. Adegan ini sama persis dengan yang tertulis pada potongan tembaga!
Mu Chen menelengkan kepalanya dan bertukar pandang dengan Mu Feng. Ia bisa mengatakan dari tatapan ayahnya yang terkejut dan senang sekaligus.
Jelas bahwa tempat ini adalah lokasi Nine Nether Bird berada!
Itu juga jelas bahwa ini adalah tempat tujuan mereka!