Sebuah cahaya terbang melintasi cakrawala. Diiringi tatapan orang-orang yang ada di sana, cahaya itu pun terbang ke dalam lapisan cahaya. Setelah itu, sosok Mu Chen mendarat di atas mimbar batu yang ada di level kesembilan.
Begitu kakinya menginjak tanah, Mu Chen mendongak dan menatap ke ujung mimbar itu. Di sana, ada sebuah lotus batu giok yang memancarkan kilauan lapisan cahaya. Karena cerahnya sinar itu, lotus itu terlihat seperti sebuah matahari yang sangat cerah. Tatapan Mu Chen tertuju pada benda yang ada di dalam cahaya itu.
Benda itu sempurna dan sangat berkilauan, hingga membuat orang lain tak bisa membuka mata mereka.
Benda itu memiliki tubuh dari batu giok yang transparan dan berkilauan. Sembilan bola cahaya yang berada di ranting-ranting dan dedaunan di sana tampak bergoyang pelan. Sembilan bola cahaya itu terlihat seperti sembilan matahari terbit. Sembilan bola cahaya itu bahkan menandingi cahaya matahari di langit.
