Krak.
Di antara lautan petir dan gemuruh guntur, suara retakan yang sangat lirih hampir tak terdengar. Meski begitu, saat suara lirih itu terdengar, wajah Northern Sea Dragon menjadi serius. Tubuhnya pun langsung menegang. Tatapannya menembus lapisan lautan petir dan tertuju pada satu sosok kurus dan rapuh yang ada di dalam sana.
Bang!
Tiba-tiba, gejolak yang sangat liar meledak dari tempat itu. Kilauan cahaya hitam mulai terpancar dari pola darah di tubuh sang pemuda. Saat cahaya itu menyebar, gejolak petir dan guntur yang maha dahsyat mulai keluar dari pola darah tersebut.
Kelihatannya, segel itu akan hancur.
Whoosh!
Tiba-tiba, Mu Chen membuka kedua matanya. Ia menepuk kedua tangannya dan membentuk beberapa segel tangan. Suara auman seperti gemuruh guntur pun terdengar. Auman ini membuat cairan petir di sekitarnya terdorong mundur hingga membentuk sebuah ruang kosong sebesar seribu meter. Tak ada apa pun yang bisa mendekati Mu Chen.
