Di atas tanah yang kotor, nampak tubuh telanjang seorang wanita yang sangat indah dan berkilau. Godaan ini dapat membuat setiap pria tak akan bisa memalingkan wajah darinya.
Tapi, wanita cantik di hadapan Mu Chen ini tidak memiliki temperamen yang baik. Ketika ia mendengar gumaman Mu Chen, kedua alisnya langsung berkerut. Saat tubuhnya bergerak, tiba-tiba muncul kekuatan angin yang mendorong tubuh Mu Chen hingga terjatuh di atas batu di belakangnya. Tak lama, tubuh yang terlihat rapuh namun kuat ini menempel pada Mu Chen. Saat itu juga, tangannya yang menawan mencengkeram leher Mu Chen.
"Kau pikir aku tak akan membunuhmu?" Suaranya terdengar jernih, seperti aliran mata air yang perlahan mengalir menuruni pegunungan bercampur dengan udara dingin yang memberikan sedikit kesegaran bagi pendengarnya.
Mendengar ancamannya, Mu Chen memundurkan tubuhnya ke arah batu. Ia berkata dengan pasrah, "Kalau begitu, bunuhlah aku."