Di langit berwarna emas itu, api berwarna emas menyala di dalam tungku dan memancarkan aura yang mengerikan. Ada sebuah kerangka berwarna emas yang melayang di dalam kobaran api di pusat tungku itu.
Tulang-tulang kerangka itu tampak seperti besi berwarna ungu yang kokoh dan tidak bisa dihancurkan. Tulang-tulang itu seolah-olah abadi!
Di permukaan tulang-tulang itu, ada beberapa garis yang terlihat samar dan kuno seperti langit dan bumi. Meski hanya kerangka, ada energi kehidupan yang samar-samar terpancar dari pusatnya.
Di luar tungku berkaki tiga, bayangan kuno itu menatap tulang-tulang berwarna emas tersebut lalu mengangguk kecil. Tatapannya seketika menjadi tegas.
Sesaat kemudian, ia mengibaskan lengan bajunya, lalu ada begitu banyak kabut berwarna ungu yang berkumpul di dalam langit berwarna emas itu. Karena terbentuk dari Immortality Source, semua kabut itu sangat murni.