"Salam, Tetua. Namaku Mu Chen." Saat melihat tetua yang ramah itu, Mu Chen langsung memberikan salam dengan menangkupkan kepalan tangannya. Wajahnya terlihat serius. Ia tahu bahwa tetua ini bukanlah orang biasa. Pria ini telah mendidik jagoan luar biasa seperti Kaisar Api.
"Hahaha, namaku Yao Chen. Sepertinya kita memiliki persamaan. Ada kata 'Chen' dalam nama kita berdua." Saat melihat sikap hormat Mu Chen, tetua berambut putih itu tersenyum hangat. Setelah melihat penampilan Mu Chen, ia berkata sambil tersenyum, "Selama bertahun-tahun ini, kau adalah Heavenly Sovereign termuda yang pernah kujumpai. Pantas saja Xiao Yan terus memberitahuku bahwa kau adalah orang yang luar biasa."
"Kaisar Api terlalu memujiku." Mu Chen tersenyum dan bersikap merendah. Ia tidak bersikap arogan atas pencapaiannya.