"Bagaimana mungkin? Adik Junior bukanlah orang yang tidak masuk akal!" Feng Xiaoxiao berulang-ulang membaca pesan itu dan semakin tercengang.
Pria itu menyipitkan matanya dan suara malasnya menyiratkan bahaya. "Apakah kamu berusaha mengatakan … kalau aku tidak masuk akal?"
Feng Xiaoxiao terbatuk pelan dan bergegas melambaikan tangannya untuk membantah. "Tidak, tidak, tidak! Aku tidak bermaksud! Tapi hasilnya jauh berbeda dengan yang kuharapkan! Bos, apakah kamu benar-benar melakukan sesuai dengan yang kukatakan? Secara logika, Adik Junior paling membenci sampah dan pelacur itu di seluruh Cina. Kamu membantunya dengan kejam menampar wajah mereka di depan umum. Bahkan walau Adik Junior tidak menghargai kebaikanmu, dia juga tidak akan memarahimu!"