Xiao Yan secara refleks tertawa saat ia menatap tempat di mana Wang Chen menghilang. Ia memang pantas sebagai orang dari empat paviliun. Tak terduga bahwa kata-kata ganasnya begitu mirip dengan yang lain.
Xiao Yan secara refleks tertawa saat ia menatap tempat di mana Wang Chen menghilang. Ia memang pantas sebagai orang dari empat paviliun. Tak terduga bahwa kata-kata ganasnya begitu mirip dengan yang lain.
This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS