Suara samar guntur bergemuruh, bergema di langit di kejauhan. Sebuah sosok hitam mendadak muncul dan dua sosok manusia tampak telah menerima pukulan yang mengandung kekuatan besar. Tubuh mereka gemetar dan raut wajah mereka dalam sekejap menjadi pucat. Seteguk darah segar merah terang secara refleks disemburkan dari mulut mereka. Dua sosok manusia itu seperti burung - burung dengan sayap yang patah, saat mereka terjatuh dengan lunglai dari langit, di hadapan banyak tatapan mata yang terkejut di bawah.
"Bum!"
Dua sosok manusia tadi membawa angin tajam saat mereka terjatuh ke kota. Akhirnya, mereka menghantam ke jalan yang keras layaknya bola meriam. Seketika, sebuah kekuatan yang liar dan keras menyapu layaknya banjir bandang. Lubang raksasa yang terbentuk, membuat sebuah garis retakan besar yang dengan cepat menyebar dari titik di mana sosok - sosok tadi mendarat.