Setelah berbaring di atas batu, yang dingin dan beku, selama beberapa saat, Xiao Yan akhirnya berhasil mengatur napas. Ia kembali bersiap melanjutkan sesi latihannya. Meski merasa kakinya mati rasa, ia tetap tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang tampak di wajahnya.
Xiao Yan menghela napas pelan dan perlahan-lahan menutup mata membiarkan pikirannya menyelidiki misteri dalam tubuhnya secara bertahap.
Penglihatan batin: merupakan dukungan teknik yang bisa dimiliki oleh orang-orang dengan level Dou Zhe ke atas. Semakin besar dan dalam kekuatan seseorang, semakin dalam pula kemampuannya menjelajah dan menembus misteri di dalam tubuhnya.
Xiao Yan membiarkan pikirannya menjelajah ke area perut, di mana Vortex seputih susu seukuran telapak tangan perlahan-lahan bergerak. Energi putih tampak berputar-putar di sekitar Vortex dalam kabut yang samar.
Mengamati Vortex kecil dalam pikirannya, Xiao Yan menganggukkan kepalanya -ia merasa puas. Meskipun Vortex itu kecil, energi yang terkandung di dalamnya lebih kuat lebih dari sepuluh kali dari apa yang ia miliki ketika mencapai Duan Qi 9!
Dou Zhe dan Duan Qi 9 memiliki sifat yang berbeda. Energi luluh sebelum menjadi Dou Zhe disebut dengan Dou Zi Qi, lalu setelah menjadi Dou Zhe, energi luluh itu kemudian disebut dengan Dou Qi!
Meskipun hanya ada satu perbedaan kata dalam kedua nama tersebut, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh, bagai surga dan bumi.
Xiao Yan dengan sadar mengarahkan pikirannya untuk mengambil kendali dari Vortex. Di bawah kendalinya, benang putih susu Dou Qi tersebut dikeluarkan dari Vortex dan dibiarkan berputar-putar di sekelilingnya.
Seiring dengan proses mengendalikan Vortex yang terus berlanjut, memuntahkan dan menyerap kembali Dou Qi dengan pikirannya, penguasaan Xiao Yan perlahan meningkat. Setelah ia merasa puas, Xiao Yan akhirnya menghentikan latihan ini dan menarik pikirannya dari tubuhnya.
Matanya yang tertutup erat tiba-tiba terbuka, pupil hitamnya menangkap cahaya seputih susu yang bertahan selama sekitar sepuluh detik sebelum kemudian memudar.
Xiao Yan membuka bibirnya dan mengeluarkan udara yang keruh dan kotor, yang kemudian membuat kulitnya tampak cerah.
Meregangkan leher dengan memutar kepalanya, suara gemelatuk tulang yang terdengar membuat Xiao Yan menyeringai. Saat ia mengangkat kepalanya menatap sosok Yao Lao yang mengambang di luar gua, Xiao Yan tersenyum cerah dan berkata: "Berhasil."
"Hmpf, keberuntunganmu yang telah membuatmu berhasil memadatkan Qi Vortex pada percobaan pertamamu." Jawab Yao Lao dengan nada acuh tak acuh sambil menganggukkan kepalanya.
"Lebih dari aku bergantung pada kemampuanku sendiri?" Xiao Yan berkata ketus sambil mengendurkan bahunya. Saat ia tiba-tiba teringat sesuatu, tampang menjilat pun muncul di wajahnya. Sambil merentangkan tangannya, dia bertanya malu-malu: "Guru, aku sudah mencapai level Dou Zhe, bukankah ini waktunya memberiku Teknik Qi?"
Yao Lao memutar matanya. Tubuhnya melayang masuk ke dalam gua dan dia perlahan-lahan duduk di depan Xiao Yan. Dia berpikir sejenak sebelum kemudian bertanya dengan ekspresi serius: "Teknik Qi apa yang kau inginkan?"
"Itu, eng… sesuatu yang lebih hebat dari Teknik Qi Tier Surga, teknik yang bisa… yang bisa berevolusi." Xiao Yan menggaruk kepalanya dan bertanya dengan nada malu-malu.
Tanpa disangka, Yao Lao tetap diam mendengar perkataan Xiao Yan, dengan raut perdebatan tampak muncul di wajahnya.
"Guru, ada apa? Apa kau berbohong mengenai Teknik Qi?" Melihat ekspresi wajah Yao Lao, Xiao Yan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dengan gugup.
"Teknik Qi yang aku katakan padamu, memang bisa berevolusi, aku tidak berbohong padamu." Bisik Yao Lao.
Mendengar Yao Lao menjawab pertanyaannya, rasa bahagia tampak di wajah Xiao Yan. Sambil memutar tangannya, ia dengan hati-hati bertanya: "Jadi bisakah kau mengizinkanku menggunakannya?"
"Teknik Qi ini memang bisa berevolusi tapi resikonya sangat tinggi." Seru Yao Lao setelah terdiam selama beberapa saat.
Melihat raut wajah Yao Lao, Xiao Yan perlahan menarik tangannya kembali dan bertanya, "Seberapa tinggi?"
Yao Lao tersenyum pahit, "Seumur hidupku, aku belum pernah melihat orang berlatih Teknik Qi ini atau mendengar seseorang menggunakan Teknik Qi ini. Jadi, aku tidak tahu seberapa tinggi resikonya, namun, dengan pengalamanku dan setelah melihat sulitnya Teknik ini, aku bisa katakan tingkat keberhasilannya, tidak akan lebih dari 20%…"
"20%?" Wajah Xiao Yan menegang, "Serendah itu?"
Yao Lao mendesah dan mengangguk, "Aku khawatir benar-benar serendah itu."
Sambil tersenyum pahit dan memijat dahinya, Xiao Yan masih enggan melepaskan kesempatannya mempelajari Teknik Qi yang bisa berevolusi ini. Godaan untuk mempelajari Teknik Qi yang dapat berevolusi menjadi Teknik Qi Tier Surga terlalu besar.
"Guru, bisakah kau memberikan gambaran tentang Teknik Qi ini?"
Setelah beberapa saat, Yao Lao menggosok telapak tangannya dan berbisik, "Persyaratan Teknik Qi ini agar bisa "berevolusi" berkaitan dengan Api Surgawi yang telah aku katakan sebelumnya."
Mata Xiao Yan menyipit sambil dia terdiam dan mendengarkan penjelasan Yao Lao dengan hati-hati.
"Oke, aku mendapatkan Teknik Dou Qi ini secara tak sengaja. Teknik Qi ini awalnya tak bernama. Namun, aku kemudian memberinya nama "Mantra Api"." Mengatakan hal ini, Yao Lao berusaha menyembunyikan ekspresi wajahnya yang campur aduk. Tampaknya proses untuk mendapatkan Teknik Dou Qi ini tidak semudah seperti yang dia katakan sebelumnya.
"Mantra Api memang bisa berkembang, tapi salah satu prasyaratnya adalah membutuhkan "Api Surgawi" sebagai bahan utamanya. Setiap kali berevolusi, dia harus menelan satu jenis "Api Surgawi"!" Suara Yao Lao terdengar agak berat: "Kau harus tahu kalau "Api Surgawi" adalah bentuk energi yang paling ganas di dunia ini. Bahkan jika kau bisa menemukannya, tidak ada yang bisa menjamin kau dapat menelannya. Dulu ketika aku menemukan "Api Pendingin Tulang" ini, aku hampir terbakar hidup-hidup dengan sia-sia…"
"Bagian paling menakutkan dari Metode ini adalah harus membaur berbagai "Api Surgawi"… Padahal setiap Api Surgawi bisa membuat seorang Dou Huang berada di jurang antara hidup dan mati, jadi aku tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada seseorang yang memiliki dua tipe Api Surgawi dalam tubuh mereka…"
Menatap ekspresi Yao Lao yang tak terbaca, Xiao Yan juga menegang takut. Menelan Api Surgawi untuk berevolusi? Sial, kau bahkan tidak tahu, kau dapat menelan api itu atau api itu yang akan memakanmu! Pencipta Metode Qi ini pasti orang gila.
"Meskipun Teknik ini sangat berbahaya melebihi imajinasi terliarmu, aku tidak meragukan kemampuannya. Jika benar-benar menguasainya… di wilayah Dou Qi ini, tidak akan ada yang bisa menandingimu, kecuali beberapa kasus tertentu…." Desah Yao Lao.
Xiao Yan mengangguk, sedikit terpesona dengan kemampuannya. Jika ada orang yang mampu mengendalikan beberapa jenis Api Surgawi, bahkan seorang Dou Sheng tidak akan berani meremehkan orang itu. Tentu saja hal itu berlaku jika orang itu bukan malah dimakan oleh Api Surgawi…
Setelah beberapa saat terdiam, sambil menatap Xiao Yan, Yao Lao kemudian bertanya dengan ragu-ragu: "Sekarang, apa kau… masih ingin mempelajarinya?"
Xiao Yan sedikit menggigil dalam diam.