"Magical Beast 'Shadowmouse'? Kakek Doehring, kemampuan apa yang dimiliki oleh seekor Shadowmouse, dan tingkat keberapa Magical Beast itu?" Linley dan Doehring Cowart saling berbicara melalui batin dan disaat yang bersamaan Linley melihat ke arahnya.
Doehring Cowart tersenyum. Dia berpura-pura untuk berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Seekor Shadowmouse tak bisa dikategorikan dengan tingkatan. Karena Magical Beast itu mewakili seluruh bangsa tikus. Terdapat dua Magical Beast jenis tikus yang ada; Stoneater Rat dan Shadowmouse. Namun kedua Magical Beast itu merupakan omnivora. Yang berarti mereka dapat memakan apapun baik itu batu, tulang dan bahkan daging."
Linley mengangguk dalam hatinya.
Baru saja, ia melihat Shadowmouse itu menggigit batu.
"Para Magical Beast itu dibagi menjadi Sembilan tingkatan. Magical Beast yang berada pada tingkatan pertama merupakan yang paling lemah. Dan tentu saja mereka yang diatas tingkat kesembilan adalah Saint-level!" Kata Doehring sambil tersenyum. "Linley, jenis terlemah dari Stoneater Rat adalah Stoneater abu-abu. Stoneater Rat pada tingkatan pertama hingga ketiga memiliki warna abu-abu, namun bedanya hanya sedikit. Bulu seekor Stoneater Rat setelah mencapa tingkat keempat akan berubah menjadi perak. Setelah mencapai tingkat ketujuh, bulunya berubah menjadi emas! Seekor Stoneater yang berwarna emas pasti tingkat tujuh atau tingkat kedelapan."
"Linley, bangsa Stoneater Rat merupakan bangsa yang menakutkan, terutama karena mereka berjumlah besar, dan memiliki gigi yang sangat tajam, jauh lebih tajam dibandingkan dengan bangsa Shadowmouse. Ketika segerumbulan Stoneater muncul, bahkan ratusan ribu pasukan tak akan bisa menghabisi mereka." Doehring Cowart menghela nafas selagi dia bicara.
Doehring Cowart mengingat kembali kejadian yang sudah terjadi sangat lama.
Stoneater Rat tidak secepat Shadowmouse, namun badannya sekuat dan sekeras baja. Semakin tinggi tingkatan Stoneater Rat, semakin kuat pula badannya dan juga semakin tajam giginya. Badannya memang terlihat kecil, namun dalam jumlah yang besar, mereka sangat menakutkan.
"Senjata yang digunakan oleh para prajurit tak dapat membunuh seekor Stoneater, namun seekor Stoneater dapat membunuh dan memakan seorang prajurit dengan mudah." Kakek Doehring menghela nafasnya lagi.
Dalam bayangan Linley, terdapat sebuah gambaran lautan Stoneater Rat yang turun dari gunung dan menyerang para prajurit. Sambil membayangkan Stoneater Rat yang memakan habis seluruh prajurit. Linley merasa takut.
Benar-benar mengerikan.
"Dari dua jenis Magical Beast tipe tikus yang ada, Stoneater Rat memiliki ketahanan yang sangat kuat, gigi tajam dan juga jumlah yang banyak. Sedangkan Shadowmouse? Magical Beast itu juga memiliki jumlah yang besar, namun masih kalah banyak bila dibandingkan dengan Stoneater Rat." Doehring Cowart terdengar seperti sebuah ensiklopedi yang tahu segalanya.
"Lalu seberapa kuat seekor Shadowmouse?" Tanya Linley.
Ada seekor Shadowmouse yang tak jauh dari hadapannya. Tentu saja, Linley ingin tahu seberapa kuat mereka.
"Stoneater yang terlemah adalah Magical Beast tingkat pertama. Tapi Shadowmouse itu beda! Shadowmouse yang terlemah adalah Magical Beast tingkatan ketiga, dengan bulu yang hitam legam. Saat seluruh tubuhnya berubah menjadi biru itu pertanda bahwa mereka telah mencapai tingkat kelima. Dan saat bulunya berubah menjadi ungu itu berarti mereka mencapai tingkat ketujuh atau kedelapan." Perkataan Doehring Cowart jelas dan detail.
Linley mengangguk dalam hatinya.
Berdasarkan dari potensi kekuatannya, seekor Shadowmouse tidak lebih lemah dibandingkan dengan Stoneater Rat.
"Kakek, dari apa yang kakek katakan, seekor Shadowmouse tingkat ketiga atau keempat memiliki bulu hitam legam. Hanya saat mencapai tingkat kelima barulah berubah menjadi biru. Jadi apakah tikus itu adalah seekor Magical Beast tingkat ketiga atau keempat?" Linley bertanya lebih banyak lagi.
"Shadowmouse hitam ini tidak biasa."
Doehring Cowart mengerut selagi dia bicara. "Stoneater Rat terkenal dengan ketahanannya dan giginya yang tajam, sedangkan Shadowmouse terkenal dengan kecepatannya dan juga gigi tajamnya! Maka kecepatan adalah cara terbaik untuk menentukan kekuatan seekor Shadowmouse."
"Tikus itu bergerak dengan sangat cepat, dalam sekejap mata saja bisa mencapai puluhan meter. Namun karena tikus itu adalah Shadowmouse, kurasa bukan hal yang aneh." Linley masih mengingat pergerakannya dengan jelas.
Doehring Cowart mengangguk. "Shadowmouse tentu sangat cepat, namun untuk sebuah bayi Shadowmouse untuk mampu bergerak secepat Shadowmouse dewasa itu memang bukan hal yang biasa." Tersirat senyuman diwajah Doehring Cowart.
"Bukan hal biasa?" Linley melihat Doehring Cowart.
Doehring Cowart melanjutkan, "Benar. Untuk seekor bayi Shadowmouse untuk bisa menyamai kecepatan Shadowmouse dewasa tingkat keempat berarti bahwa saat tikus itu tumbuh besar, tikus itu memiliki kemungkinan untuk merubah bulunya menjadi ungu yang berarti mencapai tingkat ketujuh. Mungkin saja… tikus itu adalah bayi dari Shadowmouse ungu."
"Bayi dari Shadowmouse ungu?" Tanya Linley. "Tapi bulunya loh hitam."
Doehring Cowart tertawa. "Nak, baik Shadowmouse ungu atau Shadowmouse biru saat lahir, semuanya berwarna hitam. Hanya saat kekuatannya berkembanglah baru bulunya berubah warna dengan perlahan! Warna dari bulunya adalah bukti dari kekuatannya!"
Linley akhirnya paham. "Begitu ya!"
"Kakek Doehring, kata kakek tadi tikus ini sangat cepat. Shadowmouse yang ada didepan itu juga sedikit lebih cepat bahkan jika dibandingkan dengan paman Hillman, tapi kakek bilang tikus itu setara dengan Shadowmouse tingkat keempat. Untuk seekor Magical Beast tingkat keempat lebih cepat dibandingkan dengan Warrior tingkat keenam itu…" Linley menghelakan nafasnya.
Kemudian Doehring Cowart tertawa. "Nak, kalau mereka tidak cepat, kenapa mereka disebut dengan Shadowmouse?"
Pada tingkatan yang sama, kecepatan seekor Shadowmouse ketika berlari itu jauh dan jauuuh lebih cepat dibandingkan dengan seorang Warrior.
"Seekor Shadowmouse itu sangat langka, terutama Shadowmouse ungu tingkat ketujuh. Banyak Mage ingin memiliki seekor Shadowmouse ungu, namun mereka terlalu cepat. Seekor Shadowmouse ungu dewasa itu sangat berharga, tapi juga sangat susah untuk ditangkap dan dijinakkan. Tentu saja lebih mudah menangkap dan menjinakkan bayi Shadowmouse ungu, tapi juga jarang orang bisa melihat seekor bayi Shadowmouse ungu." Doehring Cowart tersenyum sambil melihat Linley.
Linley juga dapat membayangkan hal itu.
Seekor Shadowmouse ungu adalah Magical Beast tingkat ketujuh yang berarti paling tidak tikus itu memiliki kekuatan seperti Velocidragon.
"Linley, seekor Shadowmouse ungu itu dianggap sebagai raja dari segala tikus, dan juga dapat memimpin ribuan Shadowmouse. Meskipun mereka tak sebanyak Stoneater, namun mereka masih cukup banyak. Seekor bayi Shadowmouse ungu seharusnya dilindungi oleh banyak Shadowmouse dewasa."
Doehring Cowart melirik ke arah Shadowmouse hitam itu yang masih menggigit bebatuan.
"Sudah sangat kuat saat masih kecil bahkan berkemungkinan besar tikus itu adalah bayi Shadowmouse ungu. Aku penasaran, bagaimana bisa dia masuk ke rumahmu, tanpa satupun Shadowmouse dewasa yang menjaga." Kata Doehring sambil terkagum.
Linley setuju dengan perkataan Doehring Cowart.
"Linley." Doehring Cowart tiba-tiba melihat ke Linley dengan tatapan yang aneh. Kemudian dia berkata, "Daripada memikirkan kenapa tikus itu berada disini… bagaimana kalau kamu menangkapnya? Shadowmouse itu tumbuh dengan sangat cepat, terutama Shadowmouse ungu. Dalam sekitaran sepuluh tahun tikus itu akan berubah dewasa. Dan pada saat itu, kamu akan memiliki seekor Magical Beast paling tidak tingkat ketujuh atau bahkan tingkat kedelapan."
Mendengar hal tiu, jantung Linley berdebar.
Menjinakkan seekor Magical Beast tingkat ketujuh atau kedelapan itu pasti sangat susah. Namun menjinakkan mereka saat masih bayi masih lebih mudah.
Sebagai tambahan, tak semua Magical Beast itu sama. Beberapa tumbuh dengan sangat cepat, beberapa juga tumbuh sangat lambat. Dari semua jenis naga yang ada, beberapa dari mereka bisa menghabiskan ribuan tahun agar berubah menjadi dewasa. Sedangkan kebanyakan manusia tak bisa bertahan selama itu. Shadowmouse adalah salah satu Magical Beast yang dapat tumbuh dengan cepat.
Namun kesempatan untuk bertemu dengan seekor bayi Shadowmouse ungu itu tentu sangatlah langka.
Lagipula, semakin kuat seekor Magical Beast, semakin susah juga untuk melindunginya saat masih kecil. Meskipun tak begitu jelas kenapa Shadowmouse ini bisa muncul dalam rumah ini, namun terbukti bahwa tikus itu datang dengan sendirinya dan sendirian.
"Linley, memiliki seekor Shadowmouse ungu itu setara dengan memiliki seluruh pasukan Shadowmouse!" Doehring tersenyum pada Linley. "Itulah mengapa Shadowmouse ungu itu jauh lebih berharga ketimbang Magical Beast tingkat ketujuh atau kedelapan lainnya."
Doehring Cowart melanjutkan merayu Linley.
Bagaimana bisa Linley yang berumur delapan tahun itu bisa bertahan atas rayuan semacam itu?
"Kakek, bagaimana aku bisa menjinakkan Shadowmouse itu?" Linley melihat ke Doehring Cowart.
Doehring Cowart merasa senang. "Jika ia dapat menjinakkan tikus itu, maka kelak aku bisa sedikit tenang." Doehring Cowart tahu betul bahwa sebagai arwah dia tak memiliki Mageforce sedikitpun. Seorang Grand Magus Saint-level tanpa Mageforce tidak memiliki banyak cara untuk menyerang.
Tak mungkin baginya untuk melindungi Linley.
Namun setelah setengah tahun lebih, dia telah menganggap anak yang polos dan pekerja keras ini sebagai cucunya sendiri. Tentu saja, dia ingin melihat Linley tumbuh berkembang.
"Linley, kamu harus tenang." Kata Doehring dengan serius. "Meskipun Shadowmouse ungu itu hanyalah bayi, kecepatannya setara dengan shadomouse dewasa tingkat keempat. Bahkan pamanmu Hillman tak akan bisa menangkapnya. Kamu tentu saja tak memiliki kemampuan untuk menundukkannya, dan juga kamu tak punya Soul Binding Magic.
Linley tersadar.
Linley yang tadinya antusias meluap-luap sekarang menjadi tenang. Dengan tawa garing dia berkata, "Baru saja aku ingat. Untuk menjinakkan seekor Magical Beast cara pertama adalah menundukkannya, dan cara kedua adalah menggunakan Soul Binding Magic yang hanya bisa dilakukan oleh paling tidak seorang Mage tingkat ketujuh."
Linley merasa sedikit kecewa.
Sayangnya, ia terlalu lemah. Meskipun ia memiliki nasib yang beruntung karena menemukan seekor bayi Shadowmouse ungu, ia tak memiliki kemampuan untuk menjinakkannya.