Mereka berdua pergi ke restoran di pusat kota untuk makan malam.
Mereka harus menunggu untuk mendapat tempat duduk karena itu adalah jam ramai dan tempat itu sangat penuh. Namun, saat mereka masuk ke dalam restoran, mereka melihat sofa merah tua yang lega yang disusun dengan selera tinggi di sekitar mereka dan cahaya yang lembut mewarnai dinding. Sinar lampu gantung merefleksikan cahaya dari jendela yang dimulai dari langit-langit sampai lantai dan aroma harum masakan semakin meramaikan suasana.
Xu Xu duduk di salah satu sisi sofa dan melihat-lihat menu yang diberikan oleh pelayan kepadanya. Dia menundukkan kepala sambil membolak-balik halamannya. Sesaat kemudian, dia merasa sebuah beban menekan sisi lain sofa dan rasa hangat yang perlahan menyebar di sekitarnya.