Tepat ketika para prajurit di pangkalan bersorak untuk kerangka utama karena memilih adegan yang ingin mereka lihat, komandan resimen Klan Mecha Jago Ksatria di layar mengeluarkan pedang cahayanya dan dengan kejam bergegas ke arah komandan resimen Lingtian.
Tepat ketika pedang cahaya itu akan mengiris mecha komandan resimen Lingtian, komandan resimen Lingtian tiba-tiba membuat gerakan aneh. Pedang cahaya itu secara ajaib dan lembut menggaruk permukaan mecha itu.
Sementara komandan resimen Lingtian menghindari serangan itu, sebuah pedang hitam dan sempit berputar-putar di telapak tangannya. Pada akhirnya, pedang itu tanpa ampun mengiris lawannya dalam posisi yang tak terduga dan sangat sulit untuk ditangkis.
Komandan resimen Klan Mecha Jago Ksatria dengan segera menyipitkan matanya. Segera, dia melompat dan menaikkan mesin mecha-nya sampai maksimal, menghindari serangan itu dengan kecepatan tercepat.
