Dengan segera, sang ajudan menemukan semua dokumen yang relevan untuk Marsekal Ketiga. Marsekal Pertama dan Marsekal Kedua hanya duduk dengan tenang di kursi mereka. Mereka memejamkan mata seolah-olah tidak melihat apa-apa.
Marsekal Ketiga membalik-balik dokumen dengan cepat. Kerutannya menghilang. Ada senyum di wajahnya saat dia berkata, "Walaupun Anda tidak melanggar aturan kali ini, tanggung jawab operator kelas-dewa juga dinyatakan di sini. Anda perlu memikirkan cara untuk menutup mulut PBB."
Dia tadi marah jadi dia lupa bahwa ada perbedaan antara operator kelas-dewa dan mecha kelas-dewa. Sekarang, setelah tenang, dia harus mengakui bahwa Ling Xiao melakukan pekerjaan yang cantik.
