Chen Yifan memarahinya. "Kau menyesal? Jika kau benar-benar minta maaf, tolong jaga dirimu sendiri!"
Chen Yifan takut akan kesederhanaan cara berpikir Chen Yi'an. Dia takut adiknya akan kehilangan nyawanya karena itu. Orang tuanya sibuk dengan pekerjaan sehingga dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan Chen Yi'an. Bagi orang tuanya, dia mungkin anak yang cakap dan berkemauan keras. Namun, dia juga akan menemui kemunduran dan merasa tertekan juga. Pada saat itu, Chen Yi'an adalah satu-satunya orang yang menangis bersamanya. Mereka saling mendukung selama bertahun-tahun sampai dia pergi ke Akademi Militer Pria Ketiga.
Dibandingkan dengan orang tuanya, Chen Yifan merasa lebih dekat dengan adiknya. Inilah sebabnya dia bersedia masuk militer bersamanya meskipun dia telah kehilangan kepercayaan diri dan kepercayaan padanya.
Chen Yi'an mengerutkan lehernya ketika dia melihat betapa marahnya Chen Yifan. Hiks, kakaknya terlalu galak.
