Adapun mecha yang telah terkirim melayang oleh tendangan Ling Lan, setelah menabrak mecha sekutunya, mecha itu memantul mundur dan jatuh ke tanah dan tidak bangkit lagi setelah itu.
Jika ada yang memperhatikan, mereka akan melihat celah panjang dan datar pada jantung kokpit mecha itu. Darah menetes perlahan dari celah itu, perlahan menodai tanah di bawahnya dengan warna merah ….
Setelah melenyapkan kedua mecha di bagiannya, Ling Lan melihat kegagalan ketiga Luo Lang dan dengan tegas mengangkat lengan kanannya dan menembakkan rentetan cahaya dari senjata cahayanya ke arah lawannya, mengenai mecha itu di bagian lututnya.
Lutut adalah titik pertahanan terlemah pada sebuah mecha. Ditembak dengan tiba-tiba oleh serangan Ling Lan, lutut mecha itu langsung meledak menjadi percikan api kecil, dan gerakan mengelak mecha itu melambat.