Sejak Lin Fan meninggalkan Kota Gunung Surga, seolah-olah seluruh jiwanya telah diberi pendorong besar. Mungkin ini ada hubungannya dengan janji itu saat itu.
Di masa lalu, ketika dia membuat janji itu, dia juga tidak terlalu memikirkannya. Namun, makin kuat Lin Fan tumbuh, makin dia menyadari bahwa janji-janji seperti itu mendorongnya secara konsisten. Mungkin, belenggu hati hanya bisa dibatalkan begitu dia memenuhi janjinya.
Setelah dia menyelesaikan situasi Keluarga Wang Xiaoliu dengan benar, dia akhirnya merasa lega. Sepertinya dia harus ekstra hati-hati untuk tidak hanya berjanji semudah itu lagi.
Bagi seseorang seperti Yang Mulia yang selalu setia pada kata-katanya, janji bukanlah hal yang harus ditarik kembali.
Dengan begitu, Benua Cangling tak lagi memiliki ikatan yang tersisa untuk Lin Fan.