Saat ini, Lin Fan sangat kegirangan. Seorang yang terpandang telah datang.
Yi Zhongyu adalah salah satu dari sepuluh genius teratas sekte luar. Nilainya pasti sangat tinggi. Bisa masuk ke dalam sepuluh besar dari delapan ribu lebih murid sekte luar, dia pasti tidak buruk.
Saat ini, di antara sepuluh murid genius teratas sekte luar, Lin Fan hanya pernah bertemu dengan Meng Yangquan yang dasar kultivasinya adalah tahap perisurgawi tingkat keenam, tetapi dia masih berpura-pura menjadi babi yang menjelajah di daerah pemula.
Lin Fan sangat bersyukur dia memiliki sistem yang memungkinkannya untuk melihat dasar kultivasi setiap orang. Kalau tidak, mungkin suatu hari dia bisa ditelan oleh babi palsu seperti Meng Yangquan.
"Pedangmu, akan kubeli dengan seribu butir pil." Jubah putih Yi Zhongyu berkibar, kehadirannya yang kuat dan aura yang bermartabat dapat dirasakan dalam sekali lihat.
"Kakak-Senior, meskipun harga dari seribu butir pil itu sangat tinggi, kita masih harus melihat apakah masih ada persaingan harga." Biarpun Lin Fan langsung tahu dia adalah salah satu dari sepuluh murid genius teratas sekte luar, Lin Fan berpura-pura tidak tahu. Jika dia mengacaukan arusnya dan akhirnya dibinasakan oleh orang ini, kepada siapa dia bisa pergi menangis?
"Hmph, sampai tidak tahu siapa Kakak-Senior Yi …." Wang Tianfeng, yang tidak bersahabat dengan Lin Fan, mendengus dingin. Yi Zhongyu tersenyum dan dengan percaya diri berkata, "Aku percaya hargakulah yang tertinggi. Di antara semua saudara sesekte di sini, tidak ada yang bisa menawarkan harga yang lebih tinggi daripada aku." Yi Zhongyu sangat percaya diri saat melihat ke sekelilingnya, membuat murid-murid lainnya menghela napas.
Meskipun seribu butir pil sirkulasi adalah jumlah yang banyak, bukan berarti orang lain tidak memiliki lebih dari itu. Ini semua dikarenakan kedudukan dari Yi Zhongyu. Tentu saja mereka tidak bisa menyinggung perasaan salah seorang dari sepuluh teratas di sekte demi kepentingan sesaat. Lin Fan tersenyum saat menatap Yi Zhongyu. Di atas kepalanya melayang kata 'pascasurgawi tingkat keenam'.
Bagi Lin Fan, dasar kultivasi Yi Zhongyu hanya sedikit tinggi, tetapi jika dibandingkan dengan Meng Yangquan, perbedaannya masih sangat besar. Dia juga sudah mencapai tahap pascasurgawi, tetapi masih bertahan di sekte luar, satu lagi orang yang keras kepala. Saat murid sekte luar mencapai tahap pascasurgawi, mereka bisa menjadi murid sekte dalam. Tetapi pilihan ini sepenuhnya dibuat secara sukarela.
Beberapa murid sekte luar menolak untuk meninggalkan sekte luar sekalipun telah mencapai tahap pascasurgawi. Karena begitu memasuki sekte dalam, semua saudara sesekte mereka akan memiliki tingkat dasar kultivasi yang tinggi sehingga mereka tidak bisa bersantai seperti di sekte luar.
Meskipun sumber daya untuk latihan jauh berbeda kualitasnya, bagi beberapa orang yang keras kepala, mereka lebih memilih menjadi kepala ayam daripada ekor burung phoenix.
Beberapa waktu kemudian di bawah atap kediaman seseorang ….
Dua sosok tengah berdiri diam. Sosok wanita memiliki paras kecantikan yang luar biasa layaknya dewi surgawi sedangkan sosok pria itu memiliki ketampanan bak iblis yang juga sedikit dingin. "Kakak-Senior Meng, gairah dan lapisan dari pedang itu, sangatlah cantik." Bulu mata yang elok milik wanita itu mengerjap saat dia berbisik dengan sikap halus.
"Adik-Junior, jika Adik menyukainya, maka kakak-seniormu ini, pastinya, akan memuaskan hasratmu." Sikap dingin pria itu mencair ketika menghadapi wanita ini. Raut wajahnya menjadi cerah dan kedua matanya dipenuhi dan diwarnai oleh cinta.
"Kakak-Senior Meng, tidak ada untungnya membuat jengkel Yi Zhongyu hanya karena masalah senjata kelas rendah ini." Ni Mingyang, yang sedang berdiri di antara kedua orang itu, berkata dengan hati-hati.
"Mingyang, tidak perlu berkata seperti itu. Tidak apa asalkan Adik-Junior Chenyu menyukainya," kata Meng Yangquan yang sudah membulatkan pikirannya.
Ni Mingyang tidak mengatakan apa pun lagi saat dia melihat alis Chenyu yang mengerut, 'Wanita ini benar-benar seorang
….
Ketika Yi Zhongyu sudah yakin bahwa senjata kelas rendah itu akan menjadi miliknya, sebuah suara samar terdengar dari kejauhan.
"Dua ribu butir pil."
Semua murid terkejut. Kakak-Senior Yi sudah menyebutkan harganya dan sekarang ada seseorang yang berani untuk melawan penawarannya. Apakah mungkin orang ini mencari mati?
Namun, begitu melihat penantangnya, semua orang menjadi makin terkejut. Tidak ada yang mengira mereka akan melihat Kakak-Senior Meng.
Peringkat nomor satu dari sepuluh genius teratas di sekte, Kakak-Senior Meng ….
Yi Zhongyu mengerutkan keningnya sedikit, ingin melihat siapa yang berani menantang dirinya. Tetapi begitu melihat orangnya, raut wajahnya langsung berubah. Pada titik ini, hati Lin Fan meledak gembira. Kepala dari para orang hebat baru saja muncul.
….
"Adik-Junior Lin, kau …." Ni Mingyang yang mengikuti Kakak-Senior Meng terkejut dan tidak percaya begitu melihat orang yang mengadakan jual cepat senjata kelas rendah ini adalah Adik-Junior Lin.
"Oh, Kakak-Senior Ni." Lin Fan tersenyum kepadanya.
"Adik-Junior Lin, ini sedikit tidak terduga." Ni Mingyang membalas senyumannya. Dia cukup kagum terhadap Adik-Junior Lin yang entah bagaimana bisa memperoleh persenjataan kelas rendah yang dia jual karena dia baru saja masuk ke dalam sekte belum lama ini.
Ketika Lin Fan sedang berbicara dengan Ni Mingyang, Yi Zhongyu juga mulai berbicara dengan Meng Yangquan. "Jadi, Kakak-Senior Meng sedang mencoba bersaing dengan adik-juniornya," kata Yi Zhongyu dengan pahit di dalam hati namun tetap menunjukkan senyuman di wajahnya.
Meskipun sekte luar terlihat cukup tenang, pada kenyataannya, di dalam tingkatan sepuluh murid genius teratas sekte pernah terjadi beberapa perkelahian. Kesepuluh murid sekte teratas memiliki peringkat, dengan Meng Yangquan yang terus berada di posisi nomor satu. Sementara yang lainnya meskipun terlihat bersahabat dari luar, pertikaian di antara mereka sebenarnya cukup sengit.
"Adik-Junior Yi keliru. Kakak-seniormu tidak begitu tertarik pada pedang ini. Hanya saja Adik-Junior Chenyu agak menyukainya jadi aku hanya bisa berharap Adik-Junior Yi bisa menanggung rasa sakit ini," kata Meng Yangquan dengan acuh tak acuh.
Yi Zhongyu melirik wanita yang berdiri di samping Meng Yangquan, hatinya menjadi sangat marah. Begitu terpikat oleh seorang wanita, apakah ini bisa dibilang memiliki kedisiplinan diri? Ini hanya aib bagi diri sendiri!
"Kakak-Senior Meng, Adik-Junior Chenyu sudah memiliki senjata kelas menengah,
'Aku sudah berada di tingkat yang lebih rendah darimu, jangan harap aku membiarkanmu mengungguli hal lainnya juga.' Meng Yangquan menggelengkan kepalanya, "Kalau begitu, biarlah penawar tertinggi yang akan memilikinya."
Lin Fan sedang berbicara dengan Kakak-Senior Ni, tetapi pada saat yang sama dia masih memasang telinga untuk mendengar pembicaraan kedua orang itu. Melihat mereka mengalami perbedaan pendapat, hati Lin Fan menjadi makin gembira. 'Betapa bagusnya mereka berselisih paham. Hanya dengan begitu aku bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan.' Aku sudah mengatakan ini sebelumnya, profesi merupakan asal dari mana semua uang itu muncul.
"Tiga ribu pil sirkulasi, Adik-Junior Yi, silakan sebutkan tawaranmu," kata Meng Yangquan sambil tersenyum.
Raut wajah Yi Zhongyu merah padam. Bagi Yi Zhongyu yang berada di tahap pascasurgawi tingkat keenam, dia tidak benar-benar membutuhkan sebuah senjata kelas rendah. Hanya saja pada tahun-tahun awalnya dia pernah terjatuh dari tebing dan berhasil menemukan sebuah buku panduan berisikan keahlian bela diri misterius. Kultivasi dari keahlian bela diri ini tidak membutuhkan pelatihan tubuh namun sebagai gantinya membutuhkan dirinya untuk menyerap senjata dari berbagai macam kelas ke dalam tubuhnya.
Dinamakan
Senjata kelas rendah ini paling banyak hanya bernilai sekitar tiga ribu butir pil sirkulasi. Jika dia terus menawar, ini tidak akan sepadan. Tetapi pada titik ini, mereka bukan hanya sekadar bersaing untuk memiliki pedang saja. Mereka juga saling bersaing untuk harga diri mereka.
Terutama ketika Yi Zhongyu melihat raut wajah hambar di wajah Meng Yangquan, dia menjadi makin kesal. Lin Fan pada saat ini tidak mengacuhkan Ni Mingyang dan menunggu badai yang akan segera datang.
'Dua saudara sesekteku, tolong cepat hancurkan aku sampai mati dengan pil sirkulasi milikmu.'