Setelah mendarat, Yang Mulia si Putih melambaikan tangannya pada orang-orang yang hadir dan berkata, "Oh! Shuhang, si Enam Belas Kecil, si Leci, aku telah membuat kalian menunggu lama."
Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya, dan berkata pada Song Shuhang dan si Enam Belas, "Shuhang, si Enam Belas Kecil, masalah penting yang kau bicarakan tadi, apa berhubungan dengan masalah yang sedang didiskusikan di Grup Sembilan Provinsi Nomor Satu?"
"Ya, memang masalah itu," kata Song Shuhang sambil mengangguk.
Karena Yang Mulia si Putih telah membaca percakapan di Grup Sembilan Provinsi Nomor Satu, tidak perlu mengulang semua dari awal.
Kemudian, Song Shuhang melihat kepada orang yang berada di belakang Yang Mulia si Putih- Raja Sejati Api Abadi. Karena dia sudah berada di sini bersama dengan Senior Putih, dia seharusnya juga telah tahu tentang apa yang terjadi, bukan?