Meskipun biksu itu akan senang untuk mengenakan lapisan kasaya ke jubah Tao barunya, ia mencoba yang terbaik untuk menahan dorongan itu.
Saat ini dia tidak 'seterus terang' di masa lalu. Lebih baik menunggu sampai gurunya pergi untuk memasang kasaya ke jubah Tao. Tidak perlu melakukannya di depan gurunya dan membuatnya marah.
Saat yang sama, dia bisa membuat gurunya bahagia dengan mengenakan jubah Tao di depannya.
Seperti yang diharapkan, senyum tipis muncul di wajah tua Wu Yinzi ketika dia melihat muridnya mengenakan jubah tao.
Wu Yinzi berkata, "Ayo pergi. Aku akan mengajarimu bagian selanjutnya dari ❮Pedang Keajaiban Surgawi❯, serta beberapa teknik pengembangan diri tambahan lainnya."
Biksu itu dengan patuh mengikuti di belakang gurunya.
