"Duar~"
Bahkan dengan kecepatan Yang Mulia Roh Kupu-Kupu, mustahil untuk menghentikan tragedi itu terjadi.
Sebuah lubang besar diciptakan di bawah kaki tim eksplorasi Yang Mulia si Putih. Sesaat kemudian, tanah tiba-tiba menyerah, dan lubang tak berdasar muncul di bawah mereka!
Karena mereka tertangkap basah, mereka semua jatuh ke dalam jurang maut.
"Aaaaah! Apa tim kita akan terpisah untuk kedua kalinya?" seru nona yang nama lain sementaranya 'si Bintang Terang'.
"Perasaan yang sangat mengerikan!" teriak Tuan Goa Serigala Salju.
"…" Guru Besar Prinsip Mendalam.
Raja Sejati Fallout mencoba menggunakan pedang terbang untuk mengurangi kecepatannya, tapi itu semua sia-sia. "Aku tidak bisa terbang… sepertinya ada tulisan rahasia yang membatasi penerbangan di tempat ini. Raja Sejati Bangau Putih, bisa kau menggunakan wujud aslimu dan mengepakkan sayapmu untuk melihat apa kau bisa terbang?"
