Pendekar yang berambut merah sedang menunggu Song Shuhang untuk menyerahkan benda sakti itu lalu setelah itu akan melukainya.
Saat itu, Song Shuhang yang terluka parah akan menjadi hambatan bagi 'Senior Pendekar Ketujuh yang Baik Hati', memberi pendekar berambut merah kesempatan untuk melarikan diri.
"Harta karun di tubuhku mampu menarik Iblis Labu Pemakan Nyawa?" Song Shuhang merenung sejenak dan berkata dengan jujur, "Apa kau percaya padaku kalau aku bilang aku tidak memiliki benda sakti seperti itu bersamaku?"
Apa yang dikatakan Song Shuhang itu benar, tapi kadang-kadang, tidak ada yang akan percaya.
"Nak, kesabaranku terbatas." pendekar berambut merah membelai pedang itu dan berkata dengan ketus, "Aku akan memberimu kesempatan lagi. Tapi jika kau masih menolak untuk menyerahkan harta karun itu, jangan salahkan aku karena tidak punya hati!"