Kabut tebal yang menutupi Sekolah Pedang Ilusi dibubarkan oleh tenaga dalam pedang Yang Mulia Roh Kupu-Kupu yang memungkinkan Song Shuhang melihat semua yang terjadi di bawah ini dengan jelas.
"Apa dia sudah mati?" tanya Song Shuhang.
"Benar!" jawab Liu Jianyi.
Mati jiwa dan raga—dia tidak bisa lebih mati dari ini.
Jemari Yang Mulia Roh Kupu-Kupu bergerak sedikit, menyebabkan tenaga dalam pedang dalam bentuk kupu-kupu yang memenuhi wilayah udara di atas Sekolah Pedang Ilusi menghilang tanpa jejak. "Sudah berakhir… ayo, kita harus pergi ke Yang Mulia si Putih dan menemukan lelaki yang menarik itu."
Tiba-tiba, si Bulu Lembut berseru, "Eh? Ayah, orang di bawah ini masih berubah!"
Sebenarnya, pemberitahuan si Bulu Lembut tidak perlu—Yang Mulia Roh Kupu-Kupu dan Liu Jianyi sudah memperhatikan perubahan di bawah ini.
Pemimpin prajurit bulu babi yang benar-benar sudah mati dan sudah berhenti bernapas tiba-tiba berdiri dari genangan darah.
