"Aku tidak ingin dicuci otak!" kata Li Jr. dengan bercucuran air mata.
"Pat!" Senior Putih menepuk Li Jr. dengan pelan, membuatnya pingsan lagi.
"Selesai! Benar-benar merepotkan untuk memakai teknik penghapus ingatan. Aku menghapus ingatannya hingga pagi ini saat ia bertemu dengan kita. Jika tidak memberontak, aku bisa membiarkannya untuk tetap memiliki ingatannya lebih banyak lagi." kata Senior Putih.
Song Shuhang melirik Li Jr.—Song Shuhang merasa kasihan padanya.
Setelah itu, Yang Mulia si Putih membuka sabuk pengaman dan berkata dengan semangat, "Sekarang, ayo kita perbaiki lubang di stasiun angkasa!"
"Kita pergi?" Song Shuhang menunjuk diri sendiri. Apa aku harus ikut juga?
"Tentu! Lubang ini cukup besar. Jika kita bersama, kita mungkin bisa memperbaiki lebih cepat." balas Senior Putih.
"Baiklah." Song Shuhang menyetujui.
Ia tidak tahu cara memperbaiki stasiun angkasa, tapi setidaknya ia bisa menjaga Senior Putih jika ia ikut.