Pada malam hari, Cawan Tengkorak menjadi tempat yang paling ramai di oasis kecil.
"Aku menyaksikan duel antara Klan Osha dan Klan Badai Pasir dengan mataku sendiri!" seorang pelanggan menegak Anggur Lentera Api langsung dari kendinya sambil berseru. "Nona penyihir yang berambut hitam itu benar-benar tidak terkalahkan! Begitu gong dibunyikan, wanita berambut hitam itu langsung menuju ke arah Nona Sandra dan ia menjatuhkan Nona Sandra dengan satu pukulan dari perisainya!"
"Bukankah itu nona penyihir dari Klan Badai Pasir yang bernama Sandra Si Hujan Pasir? Nona Sandra bisa menggunakan pasir untuk membuat baju zirah dan meluncurkan serangan. Bagaimana Nona Sandra bisa kalah semudah itu?" tanya pelanggan yang lain. "Bahkan jika Nona Sandra tidak bisa menangkis serangannya tepat waktu, baju besi yang ia kenakan seharusnya lebih keras dari baju besi orang Utara. Bagaimana mungkin baju zirah itu tidak bisa melindungi nona Sandra dari serangan penyihir berambut hitam itu?"