Mereka menyelinap ke dalam gedung dan diam-diam berjalan ke lantai dua.
Aroma kayu yang terbakar masih ada di koridor tempat buku-buku dan potongan-potongan kertas berserakan di lantai, mungkin ditinggalkan oleh para siswa yang panik.
Kelompok penyihir mengikuti aroma dan segera menemukan lokasi kecelakaan: ruang kelas yang terletak di ujung koridor.
Setelah memasuki ruangan, Lily memperhatikan bahwa sudut ruangan telah hangus menghitam dan seluruh dinding telah terbuka. Retakan bahkan mencapai lantai. Namun, api sepertinya tidak menyebar terlalu jauh. Lily bisa dengan mudah melihat tanda-tanda di tanah yang disebabkan oleh perubahan intensitas api. Kayu hitam pekat di dekat sumber api dan kayu yang jelas kurang terbakar di pinggiran luar membentuk pola seperti riak di tanah. Dia tahu bahwa ini bukan api yang dimulai secara alami.
Tapi yang paling dikhawatirkan Lily adalah retakan yang merayap di dinding.
