Satu malam berlalu dengan cepat, dan Phyllis tetap terjaga hingga hampir sepanjang malam.
Phyllis diam di kamar dan diam-diam menunggu hasilnya. Phyllis membuat dugaan yang tak terhitung jumlahnya tentang alasan di mana Yang Terpilih. Phyllis bahkan curiga bahwa Roland diam-diam memenjarakan penyihir sebagai 'mainan pribadinya' dan menyembunyikan kebenaran mereka dari Persatuan Penyihir.
Ketika Wendy dan Agatha datang ke Gedung Urusan Luar Negeri keesokan paginya, Phyllis menunjukkan keletihan. Tekanan mental yang luar biasa sangat membuat jiwanya kelelahan dan Phyllis tahu bahwa kesehatannya menurun. Bahkan tangan dan kaki Phyllis kehilangan fleksibilitas seperti biasanya.
Namun, Phyllis tahu bahwa ia tidak akan bisa memejamkan mata sampai ia mendengar hasilnya.