Pada malam hari, aula istana Kota Air Merah tampak bersinar diterangi cahaya lampu minyak. Para pelayan yang membawa gelas-gelas anggur berjalan mondar-mandir melewati kerumunan tamu. Para pemain musik bernyanyi dengan suara lembut sambil memetik senar instrumen mereka. Hidangan yang menggugah selera diletakkan di atas meja satu per satu, dan gelas-gelas yang berisi anggur merah tampak berkilauan terkena cahaya.
Para bangsawan pria dan bangsawan wanita terpisah menjadi 2 atau 3 kelompok dan mereka sedang mengobrol dengan gembira sambil memegang gelas anggur di tangan mereka masing-masing. Edith Kant menjadi pusat perhatian banyak orang di aula itu. Edith terus berjalan mondar-mandir ke sana kemari bersama Earl Delta dan wanita itu tampak sangat menikmati acara sosial seperti ini.
Namun, Brian merasa sangat kikuk dan tidak nyaman berada di antara kerumunan para bangsawan ini.