..
"Apa?!"
Calvin Kant, Penguasa Kota Evernight dan juga Adipati di Wilayah Utara berteriak kaget. Calvin Kant bangkit berdiri dan menatap utusan itu dengan tatapan tidak percaya, sampai-sampai ia menjatuhkan gelasnya dari meja. Cangkir itu menghantam lantai dengan suara keras, menghasilkan suara pecahan kaca yang berdenting.
"Yang Mulia, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!" kata utusan itu lalu ia menundukkan kepalanya. "Sang pangeran pemberontak telah menerobos tembok pertahanan Kota Raja hanya dalam 1 hari. Bahkan raja Timothy sendiri tidak bisa melarikan diri. Aku rasa raja Timothy mungkin sudah mati saat ini."
"Bagaimana … ini bisa terjadi?" gumam Calvin. "Itu adalah Kota Raja, kota yang memiliki sistem pertahanan yang hebat!"