Ketika Kapal Si Cantik perlahan-lahan mendekati pelabuhan, Tilly berjalan keluar kabin dan melihat bahwa dermaga Fjords telah dipenuhi oleh para penyihir yang datang untuk menyambut kepulangannya.
"Lady Tilly, akhirnya Anda kembali!" Molly bergegas menuju Tilly terlebih dahulu dengan bantuan Pelayan Ajaib miliknya.
"Wow, curang sekali Molly mendahului kita dengan bantuan Pelayan Ajaibnya!" protes Honey.
"Benar, oh ya di mana Orbit? Buka pintunya sehingga kami juga bisa bergegas ke sana!" teriak Si Bayang.
"Hei, jangan buat masalah di sini. Kemampuanku bukan digunakan untuk mempermalukan Lady Tilly!" balas Orbit.
Kerumunan penyihir itu langsung tertawa. Melihat senyum tulus di wajah semua penyihir itu, Tilly merasa kekhawatiran yang ia rasakan sejak beberapa hari yang lalu kini sudah menghilang.
Tidak peduli sebagus apa pun di luar sana, Fjords adalah rumah Tilly yang sesungguhnya, sebuah kerajaan yang dibangun oleh para penyihir.