Penjara di Kota Perbatasan tidak banyak berubah sejak Roland tiba di kota ini satu tahun yang lalu.
Pembangunan infrastruktur massal yang dilaksanakan Roland tidak mencakup tempat ini, dan meskipun rumah-rumah dan jalan-jalan di atas tanah telah direnovasi, penjara bawah tanahnya masih berbau busuk. Lumut tumbuh di dinding batu, dan air berlumpur menetes ke anak-anak tangga.
Satu-satunya perbedaan adalah sel-sel itu hanya berisi sedikit tahanan.
Karena perluasan dan pengembangan wilayah Kota Perbatasan, siapa pun yang mau bekerja dapat menemukan pekerjaan. Para bajingan yang tidak mau berubah akan dibuang oleh Roland ke Tambang Lereng Utara, di mana mereka akan bekerja keras untuk waktu yang lama di sana.