"Yang Mulia! Tembok kota telah diterobos oleh musuh. Aku khawatir Koalisi tidak bisa bertahan lebih lama lagi! Mari kita keluar dari sini!" kata Kaff.
Mendengar suara keributan di luar, Agatha berjalan keluar dari menara tingginya dan melihat cahaya berwarna merah samar yang bersinar melalui awan gelap, awan itu tampak seolah-olah basah terkena darah segar.
"Tetapi adikku belum kembali." jawab Agatha.
"Adikmu adalah seorang prajurit di Pasukan Pertahanan dan ia tidak bisa meninggalkan posisinya tanpa izin." suara Kaff terdengar semakin panik. "Jika Anda mati di sini, Anda pasti akan membuat adik anda kecewa!"
Agatha sempat merasa bimbang sejenak, lalu ia mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku mengerti."