Dibandingkan dengan Lotus yang hanya bisa menonton dari kejauhan, Sylvie bisa melihat semua kejadian itu dengan lebih jelas.
Melalui dinding benteng tanah, Sylvie bisa melihat para prajurit Yang Mulia sedang sibuk mengulangi setiap langkah prosedur untuk menyerang secara teratur. Ketika satu tim yang berisi tujuh atau delapan orang itu bekerja bersama, mereka membentuk suatu kesatuan yang baik. Kantung-kantung amunisi dan peluru besi yang ditumpuk di belakang bilik dimasukkan ke dalam pipa besi tebal kemudian peluru itu dimuntahkan disertai dengan suara yang bergemuruh seperti suara guntur menggelegar.