Kecemasan Theo akhirnya sirna ketika ia mengetahui bahwa Yang Mulia sudah memiliki obat untuk wabah iblis itu.
Bagusnya Theo juga memiliki tugas-tugas lain untuk dikerjakan sehingga hari-hari akan berlalu lebih cepat.
Selain mengunjungi perkebunan anggur di pedesaan untuk mendapatkan tong-tong dan mengatur rute perjalanan kereta yang akan mengangkut tong-tong berisi air murni itu, Theo juga berusaha mengingat jalur perjalanan dari dermaga sungai ke gerbang Kota Raja.